INTEGRASI BAHASA INDONESIA DALAM PENDIDIKAN SEJARAH: EKSISTENSI BAHASA INDONESIA DI ERA GLOBALISASI.
Kata Kunci:
Bahasa Indonesia, Pendidikan Sejarah, GlobalisasiAbstrak
Pendidikan sejarah memainkan peran yang sangat krusial dalam membentuk identitas nasional serta kesadaran akan nilai-nilai budaya bangsa. Dengan mengintegrasikan bahasa Indonesia dalam kurikulum pendidikan sejarah, diharapkan pemahaman siswa terhadap sejarah Indonesia bisa meningkat, sekaligus memperkuat cinta mereka terhadap tanah air. Namun, di era globalisasi ini, bahasa Indonesia menghadapi tantangan yang signifikan. Dalam era globalisasi, di mana arus informasi dan budaya asing semakin cepat dan luas, penggunaan bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu dan identitas nasional menjadi semakin krusial. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat komunikasi utama di seluruh wilayah Indonesia. Dalam konteks pendidikan sejarah, penggunaan bahasa Indonesia membantu memastikan bahwa semua siswa, Dengan mengintegrasikan bahasa Indonesia dalam pendidikan sejarah, siswa dapat lebih memahami dan menghargai sejarah serta warisan budaya Indonesia. Di era globalisasi, tantangan terhadap bahasa Indonesia semakin kompleks dengan adanya dominasi bahasa asing, terutama bahasa inggris. Hal ini menuntut pendidikan sejarah untuk lebih proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia agar tetap relevan dan efektif dalam menyampaikan pesan-pesan sejarah kepada generasi muda.
History education plays a very crucial role in shaping national identity and awareness of the nation's cultural values. By integrating Indonesian into the history education curriculum, it is hoped that students' understanding of Indonesian history can increase, while strengthening their love for their homeland. However, in this era of globalization, Indonesian faces significant challenges. In the era of globalization, where the flow of foreign information and culture is increasingly rapid and widespread, the use of Indonesian as a unifying tool and national identity is becoming increasingly crucial. Indonesian functions as the main means of communication throughout Indonesia. In the context of history education, the use of Indonesian helps ensure that all students, By integrating Indonesian into history education, students can better understand and appreciate Indonesia's history and cultural heritage. In the era of globalization, the challenges to Indonesian are increasingly complex with the dominance of foreign languages, especially English. This requires history education to be more proactive in using Indonesian so that it remains relevant and effective in conveying historical messages to the younger generation.