PENGARUH METODE KINESTETIK TERHADAP PEMBELAJARAN TAHFIZH TINGKAT TAMAN KANAK-KANAK
Kata Kunci:
Metode Kinestetik, Tahfizh, Pembelajaran, Taman Kanak-Kanak, Daya IngatAbstrak
Pembelajaran tahfizh Al-Qur’an pada tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) memerlukan metode yang sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini. Metode kinestetik, yang melibatkan gerakan fisik dalam proses belajar, diyakini dapat meningkatkan daya ingat dan pemahaman anak dalam menghafal Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode kinestetik terhadap pembelajaran tahfizh di tingkat TK. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain eksperimen, di mana kelompok eksperimen diberikan pembelajaran tahfizh menggunakan metode kinestetik, sementara kelompok kontrol menggunakan metode konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang belajar dengan metode kinestetik mengalami peningkatan daya ingat dan motivasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dengan demikian, metode kinestetik dapat menjadi alternatif yang efektif dalam pembelajaran tahfizh di TK, karena sesuai dengan gaya belajar anak usia dini yang cenderung aktif dan membutuhkan stimulasi multisensori.
Tahfizh learning at the kindergarten level requires methods that align with early childhood development characteristics. The kinesthetic method, which involves physical movement in the learning process, is believed to enhance children's memory retention and understanding in memorizing the Qur'an. This study aims to analyze the effect of the kinesthetic method on tahfizh learning at the kindergarten level. A quantitative research method with an experimental design was used, where the experimental group received tahfizh lessons using the kinesthetic method, while the control group used conventional methods. The results showed that children who learned using the kinesthetic method experienced greater memory retention and higher learning motivation compared to the control group. Thus, the kinesthetic method can be an effective alternative for tahfizh learning in kindergarten, as it suits the active learning style of young children who require multisensory stimulation.