PRODUKSI KONTEN VISUAL DAN AUDIOVISUAL INSTAGRAM PEMERINTAH: STUDI KASUS PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SUKABUMI

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai produksi konten visual dan audiovisual Instagram @diskominfo_sukabumikota menggunakan teori produksi Gerald Millerson (2009), yang mencakup tahapan: pra-produksi, produksi dan pasca-produksi. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data primer diperoleh melalui observasi, partisipasi aktif dan wawancara. Sementara data sekunder dari studi literatur dan arsip publikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi konten visual mencakup ide, materi, visualisasi, revisi, publikasi. Produksi audiovisual mengikuti tahapan Millerson secara menyeluruh. Tiga jenis konten yang rutin diproduksi adalah klarifikasi hoaks, literasi digital dan berita. Diskominfo Kota Sukabumi memanfaatkan fitur-fitur Instagram untuk menjangkau audiens yang lebih luas dalam menyampaikan informasi. Efektivitas produksi konten tidak hanya dari isi pesan, melainkan kreativitas, konsistensi serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan dinamika Instagram yang terus berkembang.

This research aims to provide a clear picture of the production of visual and audiovisual content on Instagram @diskominfo_sukabumikota using Gerald Millerson’s production theory (2009), which includes the stages: pre-production, production and post-production. The method used is descriptive qualitative with a case study approach. Primary data was obtained through observation, active participation and interviews. While secondary data from literature studies and publication archives. The results showed that the visual content production includes ideas, materials, visualization, revision, publication. Audiovisual production follows Millerson’s stages thoroughly. Three types of content that are routinely produced are hoax clarification, digital literacy and news. Diskominfo Kota Sukabumi utilizes Instagram features to reach a wider audience in delivering information. The effectiveness of content production is not only the content of the message, but also creativity, consistency and adaptability to the changing dynamics of Instagram.