TAHAP PRODUKSI KONTEN VIDEO SMAP (SYSTEM MANAGEMENT ANTI PENYUAPAN) PADA AKUN INSTAGRAM @PLNIP.UBPPELABUHANRATU
Kata Kunci:
Produksi Konten Video, System Management Anti Penyuapan, Tahap Pra-Produksi, Tahap Produksi, Tahap Pasca ProduksiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses produksi konten video bertema System Management Anti Penyuapan (SMAP) yang diunggah pada akun Instagram resmi @plnip.ubppelabuhanratu. Video ini dibuat untuk mendukung komitmen PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Jawa Barat 2 (UBP JPR) Pelabuhan Ratu dalam meningkatkan integritas dan transparansi operasional. Pendekatan yang digunakan mengacu pada teori Gerald Millerson dan Jim Owens, yang membagi proses produksi menjadi tiga tahap utama: pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tahap memiliki peran strategis yang saling berkaitan dalam menghasilkan konten yang efektif, menarik, dan berkualitas tinggi. Tahap pra-produksi berfokus pada perencanaan tema dan persiapan teknis, tahap produksi menitikberatkan pada eksekusi dan koordinasi, sementara tahap pasca-produksi melibatkan penyuntingan detail untuk memastikan narasi visual yang utuh. Temuan ini menegaskan bahwa keberhasilan produksi video tidak hanya bergantung pada salah satu tahap, tetapi pada kesinambungan dan sinergi antar tahap. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya perencanaan strategis dan eksekusi terintegrasi dalam produksi konten visual profesional.
This study aims to analyze the video content production process themed System Management Anti-Bribery (SMAP) uploaded to the official Instagram account @plnip.ubppelabuhanratu. The video was created to support the commitment of PT PLN Indonesia Power Unit Business of West Java 2 Generation (UBP JPR) Pelabuhan Ratu in enhancing operational integrity and transparency. The approach is based on the theory of Gerald Millerson and Jim Owens, dividing the production process into three main stages: pre-production, production, and post-production. The findings reveal that each stage plays a strategic and interrelated role in producing effective, engaging, and high-quality content. The pre-production stage focuses on theme planning and technical preparation, the production stage emphasizes execution and coordination, while the post-production stage involves detailed editing to ensure a cohesive visual narrative. These findings highlight that the success of video production relies not on any single stage but on the continuity and synergy among stages. This study provides insights into the importance of strategic planning and integrated execution in professional visual content production.