PENANGANAN GANGGUAN BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI BPI YANG SUDAH BERKELUARGA
Kata Kunci:
Kesulitan Belajar Mahasiswa, Faktor Internal dan Eksternal, Konseling Akademik Dan Dukungan KeluargaAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan atau gangguan belajar yang dialami mahasiswa, baik dari faktor internal maupun faktor eksternal, serta untuk memahami bagaimana faktor-faktor tersebut memengaruhi proses belajar dan prestasi akademik mahasiswa. Juga bertujuan memberikan gambaran tentang upaya atau strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar tersebut, termasuk peran dukungan keluarga dan lingkungan belajar yang kondusif. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Dalam wawancara, peneliti berperan sebagai instrumen penelitian, memenuhi subjek penelitian, dan terlibat dalam proses interaksi dan tanya jawab untuk memperoleh fakta, keyakinan, emosi, dan sebagainya sesuai dengan tujuan penelitian. Observasi adalah suatu metode pengamatan dalam penelitian kualitatif yang tujuannya adalah untuk mendapatkan fakta-fakta alam, kumpulan persepsi dari pengamatan peneliti. Penanganan gangguan belajar pada mahasiswa yang sudah berkeluarga dapat dilakukan melalui pendekatan konseling akademik yang bersifat personal. Konseling ini bertujuan untuk membantu mahasiswa mengenali sumber gangguan dan menemukan solusi yang sesuai dengan kondisi kehidupannya, termasuk mempertimbangkan dinamika keluarga dan pekerjaan. Penanganan gangguan belajar pada mahasiswa yang berkeluarga merupakan hal yang penting mengingat mereka menghadapi tantangan ganda antara tuntutan akademik dan tanggung jawab keluarga. Kesulitan belajar yang dialami dapat dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal, termasuk tekanan dan dukungan dari lingkungan keluarga. Dengan pendekatan yang tepat, mahasiswa yang berkeluarga dapat meningkatkan kemampuan belajar, mengelola stres dengan lebih baik, dan mencapai keberhasilan akademik tanpa mengabaikan tanggung jawab keluarga mereka.
The aim of this survey is to identify the factors affecting the difficulties or learning disorders that college students experience, either from internal factors or external factors, as well as to understand how these factors affect the learning process and academic achievement of students. It also aims to provide an overview of efforts or strategies that can be made to overcome these learning difficulties, including the role of family support and a conducive learning environment. This research uses a descriptive qualitative methodology with a phenomenological approach. In the interview, the Researchers act as research instruments, meet the research subjects, and involve in the process of interaction and question and answer to obtain facts, beliefs, emotions, and so on in accordance with the research objectives. Observation is a method of observation in qualitative research whose purpose is to obtain natural facts, a collection of perceptions from the researcher's observations. Handling learning disorders in married students can be done through a personal academic counseling approach. This counseling aims to help students recognize the source of the disorder and find solutions that are in accordance with their living conditions, including considering family and work dynamics. Handling learning disorders in married students is important considering that they face double challenges between academic demands and family responsibilities. Learning difficulties experienced can be influenced by internal and external factors, including pressure and support from the family environment. With the proper approach, family students can improve their learning ability, better manage stress, and achieve academic success without disregarding their family responsibilities.