ANALISIS PUISI “DERAI-DERAI CEMARA” KARYA CHAIRIL ANWAR DENGAN PENDEKATAN STRUKTURAL

Penulis

  • Lestari Br. Sinaga Universitas Negeri Medan
  • Karmelia Mahdalena Br. Purba Universitas Negeri Medan
  • Ribka Natalia Br. Purba Universitas Negeri Medan
  • Kania Amelia Universitas Negeri Medan
  • Dinda Ayu Dewita Universitas Negeri Medan
  • Atika Wasilah Sipayung Universitas Negeri Medan

Kata Kunci:

Puisi, Pendekatan Struktural, Chairil Anwar, Derai-Derai Cemara, Analisis Puisi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis puisi “Derai-Derai Cemara” karya Chairil Anwar dengan menggunakan pendekatan struktural, yang mencakup unsur fisik dan batin dalam struktur puisi. Unsur fisik yang dikaji meliputi diksi, citraan, gaya bahasa, tipografi, dan rima, sedangkan unsur batin mencakup tema, rasa, nada, dan amanat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis teks. Hasil analisis menunjukkan bahwa Chairil Anwar berhasil memadukan kekuatan struktur fisik dan batin dalam puisinya untuk menyampaikan pesan filosofis tentang kefanaan hidup, keheningan, dan penerimaan terhadap kematian. Puisi ini tidak hanya mencerminkan kepekaan penyair terhadap kehidupan, tetapi juga memperlihatkan kedalaman makna yang dapat digali melalui pendekatan struktural.

This study aims to analyze the poem “Derai-Derai Cemara” by Chairil Anwar using a structural approach, focusing on both the physical and inner elements of poetic structure. The physical elements analyzed include diction, imagery, figurative language, typography, and rhyme, while the inner elements cover theme, tone, mood, and message. The research method used is descriptive qualitative with text analysis techniques. The results show that Chairil Anwar successfully combines the strength of both physical and inner structures in his poem to convey a philosophical message about the impermanence of life, silence, and acceptance of death. This poem not only reflects the poet's sensitivity to life but also reveals deep meanings that can be explored through a structural approach.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29