TIPOLOGI KARAKTERISTIK ARSITEKTUR TRADISIONAL ACEH PADA COFFEE SHOP DI KECAMATAN SYIAH KUALA BANDA ACEH
Kata Kunci:
Arsitektur Tradisional Aceh, Rumoh Aceh, Tipologi, Karakteristik, Coffee ShopAbstrak
Perkembangan arsitektur tradisional Aceh di Kota Banda Aceh telah membawa perubahan signifikan pada fungsi dan bentuk Rumoh Aceh yang kini dialihfungsikan menjadi ruang komersial seperti coffee shop. Transformasi tersebut mempengaruhi fungsi dan makna bangunan sesuai dengan kebutuhan yang terus berkembang. Penelitian ini bertujuan mengkaji tipologi dan karakteristik arsitektur tradisional Aceh pada coffee shop di Kota Banda Aceh. Analisis melalui studi didasarkan pada tolak ukur teori Habraken tentang tipologi wujud arsitektur yang mencakup sistem spasial, sistem fisik, dan sistem model, serta teori Hadjad yang menyoroti karakteristik arsitektur tradisional Aceh melalui 12 elemen yaitu struktur panggung, atap, tiang, dinding, ruang, kolong rumah, bukaan, ornamen, orientasi, tinggi rumah, warna, dan material. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga coffee shop tersebut tetap mempertahankan elemen inti Rumoh Aceh, seperti bentuk rumah panggung, material kayu, serta ornamen khas, meskipun telah mengalami adaptasi desain dan fungsi untuk kebutuhan komersial. Penelitian ini menegaskan bahwa penerapan arsitektur tradisional pada ruang publik dapat menjadi media edukasi budaya sekaligus memperkuat identitas lokal di tengah arus modernisasi.