SOSIALISASI STUNTING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN STUNTING DI NAGARI SITUJUAH LADANG LAWEH

Penulis

  • Defi Syazana Nadhira Universitas Negeri Padang
  • Radiah Universitas Negeri Padang
  • Muhammad Raihan Universitas Negeri Padang
  • Putri Rizki Purnama Universitas Negeri Padang
  • Tasya Fitri Mahardika Universitas Negeri Padang
  • Pasaribu Universitas Negeri Padang

Kata Kunci:

Stunting, Sosialisasi, Posyandu, Gizi Anak, Kesadaran Masyarakat

Abstrak

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak terhadap pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Masih tingginya angka stunting di Indonesia, termasuk di wilayah pedesaan seperti Nagari Situjuah Ladang Laweh, disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang, pola asuh yang baik, dan pemanfaatan layanan kesehatan. Kegiatan sosialisasi stunting dilakukan dalam dua sesi di Posyandu Situjuah Ladang Laweh sebagai upaya edukatif yang melibatkan ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki balita. Materi disampaikan secara komunikatif dan interaktif menggunakan media visual seperti leaflet. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai pentingnya pencegahan stunting dan antusiasme yang tinggi dalam berdiskusi, terutama terkait menu makanan bergizi berbahan lokal. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan yang menarik dan kontekstual dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu stunting.

Stunting is a chronic nutritional problem that affects children's physical growth and cognitive development. The high rate of stunting in Indonesia, including in rural areas such as Nagari Situjuah Ladang Laweh, is caused by low public awareness of the importance of balanced nutrition, good parenting, and utilization of health services. Stunting socialization activities were carried out in two sessions at the Situjuah Ladang Laweh Integrated Health Post as an educational effort involving pregnant women, breastfeeding mothers, and mothers with toddlers. The material was delivered communicatively and interactively using visual media such as leaflets. The results showed an increase in participants' understanding of the importance of preventing stunting and high enthusiasm in discussions, especially regarding nutritious food menus made from local ingredients. This activity shows that an interesting and contextual approach can increase public awareness of the issue of stunting.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29