EFEKTIFITAS TERAPI COLD COMPRESS DAN TERAPI WARM COMPRESS TERHADAP INTENSITAS NYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMA WIYATA MANDALA JEMBER

Penulis

  • Nur Hidayati STIKES Hafshawaty Zainul Hasan
  • Mega Silvian Natalia STIKES Hafshawaty Zainul Hasan
  • Tutik Ekasari STIKES Hafshawaty Zainul Hasan

Kata Kunci:

Disminore, Cold Compress, Warm Compress

Abstrak

Salah satu tanda seorang perempuan telah memasuki masa pubertas adalah terjadinya menstruasi.       Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh dan perbedaan efektifitas terapi warm compress dan cold compress terhadap intensitas nyeri dismenore pada remaja putri di SMA Wiyata Mandala Jember. Metode penelitian ini menggunakan Pre Eksperimental Design dengan two group pretest -posttes design. Subjek penelitian ini adalah remaja putri di SMA Wiyata Mandala Jember sejumlah 30 responden yang mengalami dismenore. Analisis data menggunakan uji wilcoxon dan uji mann whitney. Hasil analisis menunjukan terdapat pengaruh dari pemberian terapi warm compress dengan nilai nilai p value 0,001 (<0,05) dan terapi cold compress dengan nilai p value 0,000 (<0,05) terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore. Hasil uji mann-whitney di dapatkan nilai p value 0,529 (>0,05), berarti tidak ada perbedaan penurunana intensitas nyeri dismenore   dengan terapi warm compress dan cold compress. Sehingga dapat disimpulkan Terapi warm compress dan cold compress efektif dalam penurunan intensitas nyeri dismenore.

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-31