TIONGKOK PASCA 1949: DINAMIKA SOSIAL EKONOMI, POLITIK, DAN BUDAYA
Kata Kunci:
Sejarah Tiongkok, Dinamika, PerubahanAbstrak
Artikel ini membahas perubahan besar yang dialami Tiongkok sejak Republik Rakyat Tiongkok didirikan pada tahun 1949 hingga sekarang menjadi salah satu kekuatan utama di dunia. Sejak didirikan oleh Mao Zedong, Tiongkok menghadapi banyak masalah politik, ekonomi, dan sosial sejak didirikan, mulai dari Revolusi Kebudayaan hingga reformasi ekonomi di bawah kepemimpinan Deng Xiaoping. Artikel ini menguraikan secara kronologis berbagai kebijakan strastruktural yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok. Metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode penulisan sejarah melalui 4 tahap yaitu heuristik, kritik sumber. interpretasi, dan historiografi, dan juga melalui library research. Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kita tentang dinamika kekuasaan Tiongkok pasca-1949 dan dampaknya terhadap tatanan global dengan melihat literatur sejarah dan menganalisis data kontemporer.
This article discusses the significant changes that China has undergone since the establishment of the People's Republic of China in 1949, transforming into one of the major powers in the world today. Since its establishment by Mao Zedong, China has faced many political, economic, and social issues, ranging from the Cultural Revolution to economic reforms under the leadership of Deng Xiaoping. This article chronologically outlines various structural policies implemented by the Chinese government. The method used in this writing employs historical writing methods through four stages, namely heuristics, source criticism, interpretation, and historiography, as well as through library research. This article aims to enhance our understanding of the dynamics of Chinese power post-1949 and its impact on the global order by examining historical literature and analyzing contemporary data.