ANALISIS PERBANDINGAN KEKUATAN PEMBUKTIAN ANTARA KETERANGAN SAKSI DAN BUKTI ELEKTRONIK DALAM PERKARA PIDANA

Penulis

  • Lukman Hakim Harahap Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Kata Kunci:

Pembuktian Pidana, Keterangan Saksi

Abstrak

Penegakan hukum pidana di Indonesia menempatkan proses pembuktian sebagai elemen sentral dalam mencapai keadilan substantif. Keterangan saksi selama ini mendominasi sistem pembuktian, namun kehadirannya sering diwarnai berbagai persoalan seperti subjektivitas, keterbatasan ingatan, dan potensi tekanan psikologis. Di sisi lain, perkembangan teknologi informasi membawa serta bukti elektronik yang menawarkan objektivitas, ketepatan, dan keandalan dalam pembuktian pidana. Meski telah diakui secara normatif melalui Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), bukti elektronik belum sepenuhnya terakomodasi dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), sehingga menimbulkan kesenjangan hukum dalam praktik peradilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan kekuatan pembuktian antara keterangan saksi dan bukti elektronik dalam perkara pidana, dengan pendekatan yuridis-normatif dan analisis perbandingan. Penelitian ini juga mengkaji tantangan normatif, teknis, dan etis yang melekat pada kedua jenis alat bukti tersebut. Hasil kajian diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pembaruan hukum acara pidana Indonesia yang lebih adaptif terhadap dinamika teknologi dan kebutuhan keadilan masyarakat di era digital.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29