MEDIA SOSIAL DAN KRISIS IDENTITAS NASIONAL: ANALISIS NARASI KEBANGSAAN DI ERA DIGITAL
Kata Kunci:
Media Sosial, Identitas Nasional, Krisis Identitas, Narasi Kebangsaan, Era DigitalAbstrak
Identitas nasional adalah jati diri sebuah bangsa atau ciri khas yang menjadi identitas sebuah Negara, identitas nasional juga menjadi fondasi esensial yang berpengaruh pada keberlangsungan dan menjadi kunci persatuan pada masyarakat dalam keberagaman. Namun kondisi aktual saat ini yang biasa kita sebut sebagai era digital, kehadiran media sosial yang semakin dominan dalam memengaruhi pembentukan dan pemahaman identitas nasional di Indonesia justru menghadirkan tantangan baru terhadap pemahaman dan penguatan identitas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana media sosial memengaruhi pemahaman dan pembentukan identitas nasional, serta menganalisis ragam narasi kebangsaan di era digital dan kaitannya dengan potensi krisis identitas nasional. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi pustaka, data dikumpulkan dari berbagai literatur relevan seperti jurnal ilmiah, buku, dan artikel berita. Temuan utama menunjukkan bahwa media sosial dapat menjadi pisau bermata dua, di satu sisi, ia dapat memfasilitasi sarana menuangkan pikiran, gagasan atau kritis yang dapat membangun nilai-nilai kebangsaan dan patriotisme, namun di sisi lain, juga menjadi wadah penyebaran narasi dan penggiringan opini masyarakat yang memicu polarisasi, disinformasi atau pemyimpangan makna, serta pergeseran interpretasi terhadap nilai-nilai fundamental kebangsaan. Dinamika interaksi digital yang sangat cepat dan kompleks turut mempercepat penyebaran narasi-narasi ini, berpotensi menggiring opini negatif masyarakat dan dapat mengikis kohesi sosial sehingga turut menjadi peran negatif dalam pengaruh krisis identitas nasional. Implikasi hasil penelitian ini memfokuskan pada pentingnya literasi digital dan filterisasi informasi sebagai strategi komunikasi kebangsaan yang adaptif di ruang digital, dan juga sebagai upaya krusial untuk menjaga dan memperkuat identitas nasional di era informasi yang cepat dan kompleks.
National identity is the identity of a nation or a characteristic that becomes the identity of a country, national identity is also an essential foundation that affects the sustainability and becomes the key to unity in society in diversity. However, the current actual conditions, which we usually call the digital era, the increasingly dominant presence of social media in influencing the formation and understanding of national identity in Indonesia actually presents new challenges to the understanding and strengthening of this identity. This study aims to examine how social media affects the understanding and formation of national identity, as well as to analyze the variety of national narratives in the digital era and its relation to the potential crisis of national identity. Using a descriptive qualitative approach with a literature study research type, data was collected from various relevant literature such as scientific journals, books, and news articles. The main findings show that social media can be a double-edged knife, on the one hand, it can facilitate a means of expressing thoughts, ideas or criticism that can build national values and patriotism, but on the other hand, it is also a forum for spreading narratives and slanting public opinion that triggers polarization, disinformation or distortion of meaning, and shifts in interpretation of fundamental national values. The rapid and complex dynamics of digital interactions have also accelerated the spread of narratives.