ANALISIS BANGKITAN PERJALANAN BERBASIS PERUMAHAN
Kata Kunci:
Transportasi Makro, Bangkitan Pergerakan, Perencanaan TransportasiAbstrak
ABSTRAK
Sistem transportasi makro merupakan pendekatan sistem yang meliputi sistem kegiatan, sistem jaringan, sistem pergerakan, dan sistem kelembagaan dalam perencanaan transportasi. Interaksi antara manusia, kendaraan, dan barang menghasilkan pergerakan arus lalu lintas yang kompleks. Sasaran utama perencanaan transportasi adalah menjadikan interaksi tersebut mudah dan efisien dengan menggunakan sistem transportasi makro secara optimal. Salah satu tahapan penting dalam perencanaan transportasi adalah tahap bangkitan dan tarikan pergerakan, yang memperkirakan jumlah pergerakan dari suatu zona atau tata guna lahan. Tahap ini memungkinkan untuk memahami kebutuhan transportasi di suatu wilayah dan menentukan fasilitas yang diperlukan seperti parkir. Penelitian tentang bangkitan pergerakan penghuni perumahan di Kabupaten Banjarnegara, khususnya di Perumahan Limbanagan Baru, menjadi penting karena mayoritas penghuni melakukan aktivitas di kota. Studi ini bertujuan untuk memodelkan bangkitan pergerakan individu penghuni perumahan tersebut untuk mengantisipasi dampaknya terhadap pelayanan jalan utama di Kabupaten Banjarnegara. Model bangkitan pergerakan ini melibatkan berbagai faktor yang memengaruhi pergerakan, seperti pekerjaan, pendidikan, sosial, dan rekreasi, dan penting untuk memahami hubungan antara ciri pergerakan dengan lingkungan tata guna lahan. Transportasi memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pelayanan yang aman, cepat, dan nyaman, serta mendukung pertumbuhan dan stabilitas nasional. Dengan memahami dan mengelola pergerakan manusia dan barang secara efektif, sistem transportasi makro dapat menjadi salah satu kunci untuk mencapai tujuan tersebut.