ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN PENDEKATAN TEORI CARING JEAN WATSON PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN GEJALA NEGATIF

Abstrak

Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat yang sering disertai gejala negatif seperti penarikan diri dan kurangnya motivasi sosial, yang dapat menyebabkan isolasi sosial. Penelitian ini menggunakan studi kasus kualitatif pada Tn. S (54 tahun) dengan diagnosis skizofrenia hebefrenik (F20.1) di UPT RSBL Pasuruan. Asuhan keperawatan diberikan dengan mengintegrasikan Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SPTK) dan Teori Caring Jean Watson yang menekankan hubungan empatik, kasih sayang, serta dukungan emosional dan spiritual. Hasil menunjukkan adanya peningkatan kemampuan sosial pasien, ditandai dengan meningkatnya minat berinteraksi, rasa percaya diri, serta kontak mata yang lebih baik. Pendekatan caring terbukti efektif membantu pasien keluar dari isolasi sosial dan meningkatkan kesejahteraan emosionalnya.

Schizophrenia is a severe mental disorder often accompanied by negative symptoms such as withdrawal and lack of social motivation, which can lead to social isolation. This study used a qualitative case study of Mr. S (54 years old) diagnosed with hebephrenic schizophrenia (F20.1) at the Pasuruan Mental Health Center (UPT RSBL). Nursing care was provided by integrating the Nursing Action Implementation Strategy (SPTK) and Jean Watson's Caring Theory, which emphasizes empathetic relationships, compassion, and emotional and spiritual support. Results showed an improvement in the patient's social skills, characterized by increased interest in interaction, self-confidence, and better eye contact. The caring approach has proven effective in helping patients overcome social isolation and improve their emotional well-being.