KONSTRUKSI KOMUNIKASI DIRI DAN IDENTITAS DIGITAL REMAJA DI TIKTOK: PENDEKATAN FENOMENOLOGIS DALAM BUDAYA PARTISIPATIF
Kata Kunci:
Identitas Digital, Komunikasi Diri, Tiktok, Budaya Partisipatif, Fenomenologi, RemajaAbstrak
Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara remaja berkomunikasi dan menegosiasikan identitas diri di ruang publik digital. TikTok, sebagai platform video pendek, menyediakan ruang interaktif bagi remaja untuk mengekspresikan diri, membangun jejaring sosial, dan membentuk identitas digital melalui praktik budaya partisipatif. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana remaja mengonstruksi komunikasi diri, membangun identitas digital, dan merasakan makna subjektif saat menampilkan diri di TikTok. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif interpretatif dengan fokus fenomenologi, memungkinkan pendalaman pengalaman subjektif informan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan remaja berusia 15–22 tahun serta observasi digital konten TikTok mereka, termasuk tren, challenge, dan interaksi sosial. Analisis tematik mengaitkan praktik komunikasi diri dengan teori Goffman tentang dramaturgi sosial, Mead tentang interaksionisme simbolik, dan Jenkins tentang budaya partisipatif, menyoroti dimensi reflektif dan afektif identitas digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi diri di TikTok bersifat reflektif dan performatif, menyesuaikan diri dengan ekspektasi audiens dan algoritma platform. Identitas digital terbentuk melalui partisipasi aktif dalam budaya kolektif, seperti mengikuti tren, membuat konten kreatif, dan merespons interaksi sosial. Makna subjektif yang dirasakan remaja mencakup keinginan untuk dilihat, diakui, dan dipahami, serta penggunaan platform sebagai ruang ekspresi emosional dan reflektif. Temuan ini memperluas teori self-presentation, menunjukkan negosiasi antara keaslian diri dan tekanan sosial-algoritmik. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dan praktis, memperkaya literatur komunikasi digital remaja, serta mendukung pengembangan literasi digital yang mendukung ekspresi diri kreatif, inklusif, dan reflektif.




