EVALUASI MUTU PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS KOTA BARAT KOTA GORONTALO
Kata Kunci:
Pelayanan Kefarmasian, Mutu Pelayanan, Pengkajian Resep, Pelabelan, Penyerahan Disertai Informasi, Waktu PelayananAbstrak
Pelayanan kefarmasian diartikan sebagai rangkaian aktivitas terpadu dengan sasaran utama mengidentifikasi, mencegah, serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengobatan dan kesehatan pasien. Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas memegang posisi krusial dalam seluruh rangkaian upaya kesehatan dan merupakan kunci penting untuk menjamin peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi mutu pelayanan kefarmasian di Puskesmas Kota Barat Kota Gorontalo yang ditinjau dari indikator pengkajian resep, pelabelan, penyerahan disertai informasi, dan waktu pelayanan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data dilakukan secara observasi langsung. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menghitung persentase kelengkapan dan kesesuaian setiap indikator, kemudian dideskripsikan untuk menggambarkan mutu Pelayanan Kefarmasian. Hasil penelitian ini menunjukkan mutu pelayanan yang sangat beragam. Ditemukan bahwa Waktu Pelayanan dan Pelabelan memiliki hasil yang memuaskan, masing-masing mencapai 100% dan 87,67% (termasuk kategori Baik). Akan tetapi, kepatuhan pada Pengkajian Resep hanya mencapai 53,73% (kategori Kurang). Penyerahan obat yang disertai informasi juga masih rendah, hanya mencapai 40,80% (kategori Kurang).
Pharmaceutical services are defined as a series of integrated activities aimed at identifying, preventing, and resolving issues related to patient medication and overall health. Pharmaceutical services at Community Health Centers (Puskesmas) play a crucial role in the continuum of healthcare efforts and serve as a vital component in ensuring the improved quality of health services provided to the public. This study aims to evaluate the quality of pharmaceutical services at the Kota Barat Community Health Center in Gorontalo City based on indicators of prescription assessment, labeling, dispensing accompanied by information, and service time. This study employed a quantitative descriptive design, with data collected through direct observation. The data were analyzed descriptively by calculating the percentage of completeness and conformity for each indicator, which were then elaborated to illustrate the quality of pharmaceutical services. The findings reveal considerable variation in service quality. Service Time and Labeling demonstrated satisfactory results, achieving 100% and 87.67%, respectively (categorized as Good). However, compliance with Prescription Assessment was low, reaching only 53.73% (categorized as Poor). The provision of medication accompanied by adequate information was also low, at only 40.80% (categorized as Poor).




