STRATEGI KREATIF EDUKASI SEJARAH DAKWAH ISLAM MELALUI MEDIA SOSIAL: STUDI PADA CHANNEL SEPULANG SEKOLAH

Penulis

  • Abdul Rozak Aghna UIN Sunan Ampel Surabaya

Kata Kunci:

Dakwah Edukatif, Sejarah Islam, YouTube

Abstrak

Perkembangan teknologi digital telah memengaruhi model dakwah yang semakin berkembang pesat. Generasi muda, khususnya Gen Z, lebih banyak mengakses informasi melalui media digital yang cepat, praktis, dan interaktif. Namun, terdapat tantangan yang cukup serius, yaitu semakin berkurangnya minat anak muda untuk mempelajari sejarah Islam. Sejarah dianggap sebagai sesuatu yang kaku, monoton, dan tidak relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Kondisi ini tentu berbahaya, sebab sejarah Islam sarat dengan pesan moral, keteladanan, dan identitas keislaman yang seharusnya menjadi bekal penting bagi generasi penerus.Dalam konteks ini, dakwah tidak hanya dipahami sebagai ajakan kepada kebaikan, tetapi juga sebagai proses edukasi yang menyenangkan dan relevan. Media digital—khususnya YouTube—menawarkan peluang besar untuk menghadirkan sejarah Islam dalam bentuk yang lebih kreatif, ringan, dan dapat menarik minat Gen Z.

The development of digital technology has significantly influenced the model of da’wah, which is now growing rapidly. Young people, particularly Generation Z, increasingly access information through digital media that is fast, practical, and interactive. However, there is a serious challenge, namely the declining interest of young people in studying Islamic history. History is often perceived as rigid, monotonous, and irrelevant to their daily lives. This condition is concerning, as Islamic history is rich with moral messages, exemplary values, and Islamic identity that should serve as an important foundation for the next generation. In this context, da’wah is not only understood as a call to goodness but also as an educational process that is enjoyable and relevant. Digital media—especially YouTube—offers great opportunities to present Islamic history in a more creative, engaging, and appealing way to capture the interest of Generation Z.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30