ANALISIS KECENDERUNGAN TERAPI NEUROLOGIS PADA PASIEN RAWAT JALAN: STUDI KASUS DI POLI SARAF SALAH SATU RUMAH SAKIT DI MAKASSAR
Kata Kunci:
Terapi Neurologis, Gangguan Saraf, Pola Peresepan, Low Back Pain, Mecobalamin, Pasien Rawat JalanAbstrak
Gangguan neurologis adalah kelainan pada sistem saraf pusat maupun perifer yang dapat memengaruhi fungsi motorik, sensorik, dan kognitif sehingga berpotensi menyebabkan disabilitas jangka panjang. Kondisi ini memiliki prevalensi tinggi di Indonesia, sehingga diperlukan terapi farmakologis yang efektif dan rasional. Penelitian ini bertujuan menganalisis kecenderungan terapi neurologis pada pasien rawat jalan di Poli Saraf Salah Satu Rumah Sakit berdasarkan jenis obat, diagnosis, serta karakteristik pasien. Penelitian menggunakan metode deskriptif observasional non-eksperimental dengan pendekatan retrospektif. Data diperoleh melalui simple random sampling dari 90 resep manual pasien rawat jalan periode Februari–April 2025 dan dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Hasil menunjukkan bahwa obat yang paling sering diresepkan adalah Mecobalamin kapsul, diikuti Eperison HCL 50 mg dan Gabapentin. Diagnosis yang paling dominan adalah low back pain, kemudian cerebral infarction, stroke, cluster headache syndrome, serta neuralgia dan neuritis. Karakteristik pasien didominasi kelompok usia pertengahan hingga lanjut, dengan jumlah perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki.
