PERBANDINGAN ISI DAN TEMA DALAM SURAH MAKKIYAH DAN MADANIYAH: ANALISIS SURAH AL-MU’MINŪN DAN SURAH AL-BAQARAH

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perbedaan isi dan tema antara surah Makkiyah dan Madaniyah melalui analisis terhadap Surah Al-Mu’minūn (Makkiyah) dan Surah Al-Baqarah (Madaniyah). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan library research, yaitu menelaah berbagai literatur klasik dan kontemporer yang relevan dengan kajian Ulūmul Qur’an dan tafsir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Surah Al-Mu’minūn menitikberatkan pada pembentukan keimanan yang murni, ketauhidan, dan keteguhan spiritual umat Islam pada masa awal dakwah di Makkah. Gaya bahasa surah ini singkat, padat, dan penuh kekuatan retoris yang menggugah kesadaran teologis. Sebaliknya, Surah Al-Baqarah menggambarkan fase dakwah Madinah yang berfokus pada pembentukan sistem sosial dan hukum Islam. Kandungannya memuat ketentuan ibadah, hukum muamalah, etika sosial, dan nilai keadilan yang mengatur kehidupan bermasyarakat. Perbandingan antara kedua surah tersebut menunjukkan adanya kesinambungan pedagogis dakwah Al-Qur’an dari pembinaan spiritual menuju penerapan nilai-nilai keimanan dalam kehidupan sosial. Dengan demikian, Al-Qur’an dipahami sebagai kitab yang dinamis dan kontekstual, yang menuntun umat manusia untuk menyeimbangkan aspek iman, amal, dan moralitas dalam membangun peradaban Islam yang berkeadaban dan berlandaskan nilai ilahi.

This research aims to reveal the differences in content and themes between Makkiyah and Madaniyah surahs through analysis of Surah Al-Mu'minūn (Makkiyah) and Surah Al-Baqarah (Madaniyah). This research uses qualitative methods with the type of library research, namely examining various classical and contemporary literature that is relevant to the study of the Ulumul Qur'an and its interpretation. The research results show that Surah Al-Mu'minun focuses on the formation of pure faith, monotheism and spiritual steadfastness of Muslims in the early period of preaching in Mecca. The language style of this surah is short, concise, and full of rhetorical power that arouses theological awareness. In contrast, Surah Al-Baqarah describes the Medina phase of da'wah which focused on the establishment of an Islamic social and legal system. Its content contains provisions for worship, muamalah law, social ethics, and values of justice that regulate social life. The comparison between the two surahs shows that there is a pedagogical continuity in the preaching of the Qur'an from spiritual formation to the application of the values of faith in social life. Thus, the Al-Qur'an is understood as a dynamic and contextual book, which guides humanity to balance aspects of faith, charity and morality in building an Islamic civilization that is civilized and based on divine values.