IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA SATUAN PAUD: TANTANGAN DAN STRATEGI PELAKSANAAN

Abstrak

Kurikulum Merdeka di PAUD adalah cara belajar baru yang memberikan kebebasan kepada guru untuk mengajarkan anak usia dini sesuai minat dan kebutuhan mereka, dengan fokus pada bermain bermakna, materi penting seperti literasi dan numerasi, serta proyek penguatan karakter Profil Pelajar Pancasila. Artikel ini membahas bagaimana menerapkannya di taman kanak-kanak atau PAUD, termasuk tantangan seperti guru yang belum siap, alat belajar kurang, ruang kelas terbatas, dan dukungan orang tua yang minim. Selain itu, dijelaskan strategi sederhana untuk mengatasinya, seperti pelatihan guru agar bisa membuat kegiatan bermain kreatif, kerjasama dengan orang tua melalui pertemuan rutin, serta menggunakan barang sekitar seperti alam atau mainan lokal untuk belajar. Dengan penerapan yang tepat, anak-anak bisa belajar lebih senang, mandiri, dan berkembang secara lengkap di bidang fisik, emosi, sosial, dan pikiran.

The Independent Curriculum in Early Childhood Education (PAUD) is a new learning approach that gives teachers the freedom to teach young children according to their interests and needs, with a focus on meaningful play, important topics such as literacy and numeracy, and character-building projects based on the Pancasila Student Profile. This article discusses how to implement it in kindergartens or PAUD, including challenges such as unprepared teachers, inadequate learning materials, limited classroom space, and minimal parental support. It also explains simple strategies to overcome these challenges, such as training teachers to create creative play activities, collaborating with parents through regular meetings, and using natural resources such as nature or local toys for learning. With proper implementation, children can learn more happily, independently, and develop fully physically, emotionally, socially, and intellectually.