PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN DALAM MEMERANGI HOAX DI MEDIA SOSIAL
Kata Kunci:
3-5 kata atau frasa yang mencerminkan isi artikel (secara alfabetis), (Times New Roman, size 10 font)Abstrak
Artikel ini berjudul pengaruh pendidikan agama kristen protestan dalam memerangi hoax di media sosial merupakan sebuah upaya memasukan pendidikan agama Kristen untuk mengantisipasi hoaks yang terus berkembang di era digital. Hoaks merupakan virus yang terus menyebar di dalam kehidupan manusia. Manusia adalah penyebab dari penyebar hoaks itu sendiri. Dalam hal ini, hoaks diciptakan oleh manusia, di sebarkan oleh manusia dan akan mematikan tubuh dan jiwa manusia. Hoaks sudah ada sejak zaman Adam dan Hawa. Dalam hal ini, karena hoaks manusia jatuh dalam dosa dan memutuskan hubungan antara Allah dan manusia sehingga manusia hilang kemuliaan Allah. Dengan demikian, hoaks sudah ada sejak manusia pertama dan hoaks terus berkembang hingga saat ini di era digital hoaks berkembang dengan cepat dan serba canggih melalui media sosial. Melihat hoaks yang terus berkembang dan menyebar dengan begitu cepat di era digital maka untuk mengantisipasinya melalui pendidikan agama Kristen di keluarga,gereja dan sekolah. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif.
This article is entitled the influence of Protestant Christian religious education in fighting hoaxes on social media is an effort to include Christian religious education to anticipate hoaxes that continue to develop in the digital era. Hoax is a virus that continues to spread in human life. Humans are the cause of hoax spreaders themselves. In this case,Hoaxes are created by humans, spread by humans and will kill the human body and soul. Hoaxes have existed since the time of Adam and Eve. In this case, because of human hoaxes fall into sin and break the relationship between God and humans so that humans lose the glory of God. Thus, hoaxes have existed since the first humans and hoaxes continue to develop until now in the digital era, hoaxes are developing quickly and completely.sophisticated through social media. Seeing hoaxes that continue to develop and spread so quickly in the digital era, we need to anticipate them through Christian religious education in families, churches and schools. The method used in this writing is a qualitative method.