PENGARUH KETERLAMBATAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI ERA SOCIETY 5.0
Kata Kunci:
Society 5.0, Keterlambatan Kompensasi, Kepuasan KerjaAbstrak
Era Society 5.0 ditandai dengan integrasi teknologi canggih, seperti Internet of Things (IoT), yang memasuki semua aspek kehidupan, termasuk dunia kerja. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh keterlambatan kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan di Era society 0.5.Perilaku yang di tunjukkan dalam penelitian ini masih terkait dengan Teori kebutuhan ERG (Existence, Relatedness, and Growth) Karena teori ini memberikan beragam tanggapan bagi beberapa proposisi kunci sehingga atasan harus memahami bahwa para pegawai mungkin saja termotivasi untuk mengejar kebutuhan tingkat rendah karena mereka merasa frustasi dengan kebutuhan tingkat yang lebih tinggi, Dengan perubahan ini, ekspektasi karyawan terhadap sistem kompensasi dan pengelolaan sumber daya manusia semakin tinggi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kepustakaan (library research), studi kepustakaan dapat diartikan juga sebagai kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan metode pengumpulan data kepustakaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlambatan kompensasi memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Karyawan yang mengalami keterlambatan dalam menerima kompensasi menunjukkan tingkat kepuasan kerja yang lebih rendah, yang berpotensi menurunkan motivasi dan produktivitas mereka.Penelitian ini juga merekomendasikan pengembangan strategi individu yang adaptif dan penggunaan teknologi digital untuk mengoptimalkan proses penggajian dan manajemen sumber daya manusia. Dengan demikian, perusahaan dapat memenuhi ekspektasi karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien dan memuaskan di era Society 5.0.
The Society 5.0 era is characterized by the integration of advanced technologies, such as the Internet of Things (IoT), which enters all aspects of life, including the world of work. This study aims to determine the effect of late compensation on employee job satisfaction in the Era of society 0.5.The behavior shown in this study is still related to the ERG (Existence, Relatedness, and Growth) needs theory Because this theory provides a variety of responses to several key propositions so that employers must understand that employees may be motivated to pursue low-level needs because they feel frustrated with low-level needs With these changes, employees' expectations for the compensation system and human resource management are getting higher. This research uses a library research approach, literature study can also be interpreted as activities related to the method of collecting library data. The results show that late compensation has a significant negative influence on employee job satisfaction. Employees who experience delays in receiving compensation show lower levels of job satisfaction, which can potentially lower their motivation and productivity. The study also recommends the development of adaptive individual strategies and the use of digital technology to optimize payroll processes and human resource management. Thus, companies can meet employee expectations and create a more efficient and satisfying work environment in the Society 5.0 era.