MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS SANTRI MELALUI KEGIATAN MUJAHADAH DI PONDOK PESANTREN RIYADUL HUDA WARINGIN MAJALENGKA
Kata Kunci:
Santri, Religius, Pondok PesantrenAbstrak
Tradisi mujahadah tidak terlepas dari amalan yang sebenarnya sudah ada (seperti dzikir dan istighosah) dan dipraktekkan oleh para leluhur kita, para kyai dan para tokoh pahlawan sebagai bentuk riyadhah, untuk menggembleng diri sendiri serta mendekatkan diri kepada Allah Swt.. Bentuk kegiatan mujahadah wirid di pondok pesantren Riyadul Huda Waringin Majalengka ini terdiri dari 3 macam mujahadah, yaitu mujahadah mingguan yang dilakukan setiap hari setelah sholat ashar’, kemudian yang kedua mujahadah bulanan yang dilakukan setiap malam jumat kliwon, dan yang terakhir mujahadah tahunan yang dilakukan setiap tanggal 1-20 Rabiul Awal . Sedang dalam upaya membentuk nilai-nilai karakter religius santri di pondok pesantren Riyadul Huda Waringin Majalengka selain dengan mujahadah juga dilakukan melalui beberapa kajian-kajian keilmuan seperti ilmu fiqih, usul fiqh, hadist, adab/akhlak dan yang lainnya.. Mujahadah mempunyai kaitan yang erat dalam pembentukan karakter religius santri yang mana santri mampu memiliki sikap istiqomah dalam beribadah dan mampu menggemaban tanggung jawabnya sebagai seorang santri.