ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN NYERI AKUT PADA PASIEN BPH (BENIGNA PROSTATE HYPERPLASIA), POST OPERASI (TURP) H-0 DENGAN PENERAPAN INTERVENSI TEKNIK SLOW DEEP BREATHING (SDB) DI RUANG ICU RSU SANJIWANI GIANYAR

Penulis

  • Kadek Apriliani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng
  • Gede Budi Widiarta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng
  • I Wayan Antariksawan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng

Kata Kunci:

benign prostat hiperplasi, nyeri akut, slow deep breathing

Abstrak

Pendahuluan : Benign Prostat Hiperplasi adalah kelenjar prostat yang mengalami pembesaran, yang dapat menyumbat uretra pars prostatika dan menyebabkan terhambatnya aliran urine keluar dari buli-buli. Penatalaksaan yang dapat dilakukan yaitu dengan cara pembedahan yang akan menyebabkan nyeri dan dapat diberikan terapi nonfarmakologis untuk meredakan nyeri dengan cara terapi slow deep breathing. TujuanĀ  umum : tujuan pemberian terapi slow deep breathing ini adalah menjelaskan asuhan keperawatan nyeri akut untuk pasien BPH, post operasi melalui penerapan intervensi teknik Slow Deep Breathing di Ruang ICU Sanjiwani Gianyar. Gambaran kasus : pasien berusi 77 tahun dating diantar keluarganya dengan keluhan nyeri saat kencing pada area bekas operasi yang menyebabkan pasien tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasa. Nyeri yang dirasakan hilang timbul dan seperti disayat-sayat, dari pengkajian yang didapat peneliti mengambil diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik post op TURP. Hasil asuhan keperawatan : setalah diberikan terapi slow deep breathing pasien mengatakan nyerinya sudah mulai berkurang, pasien sudah bisa duduk serta miring kanan dan kiri tanpa dibantu orang lain, dengan mempraktikkan terapi slow deep breathing ini pasien merasa lebih tenang dan lebih nyaman serta dapat mengontrol rasa sakit saat nyeri timbul. Rekomendasi : pasien agar menjalani pola hidup sehat dan menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan infeksi pada area bekas operasi serta tetap melakukan slow deep breathing saat nyeri kembali dirasakan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30