HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA KARANGHARJO

Abstrak

Stunting merupakan permasalahan gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan. Dengan nilai z-score tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari -2 standar deviasi (SD) berdasarkan standar pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sosial ekonomi dengan kejadian stunting pada balita di Desa Karangharjo. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan crosssectional. Populasi penelitian ini 788 balita dengan sampel 265 balita. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan pendekatan simple random sampling. Instrumen pada penelitian ini berupa kuesioner dan lembar observasi. Hasil uji statistic Spearman’s Rho menujukan hubungan yang bermakna antara pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, dan pendapatan orang tua terhadap kejadian stunting pada balita di Desa Karangharjo (p= 0,039, p= 0,030, dan p= 0,018). dari hasil penelitian ada hubungan antara pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, dan pendapatan orang tua di Desa Karangharjo.

Stunting is a problem of chronic malnutrition during growth and development. With a z-score value of height for age (TB/U) less than -2 standard deviation (SD) based on growth standards. The aim of this research is to determine the socio-economic relationship with the incidence of stunting among toddlers in Karangharjo Village. Design of this research is correlation with a cross-sectional approach. The population of this study was 788 toddlers with a sample of 265 toddlers. The sampling technique used is probability sampling with a simple random sampling approach. The instruments in this research were questionnaires and observation sheets. The results of the Spearman's Rho statistical test show a significant relationship between father's employment, mother's employment, and parental income on the incidence of stunting among toddlers in Karangharjo Village (p= 0.039, p= 0.030, and p= 0.018). The conclusion from the research results is that there is a relationship between father's work, mother's work, and parents' income in Karangharjo Village.