PENGARUH TERAPI OKUPASI MERONCE MANIK-MANIK TERHADAP TINGKAT STRES PADA LANSIA WANITA DI UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA JEMBER

Penulis

  • Lailatul Masruroh Universitas Muhammadiyah Jember
  • Sofia Rhosma Dewi Universitas Muhammadiyah Jember
  • Dian Ratna Elmaghfuroh Universitas Muhammadiyah Jember

Kata Kunci:

Terapi Okupasi, Stres, Lansia

Abstrak

Latar Belakang: Lansia atau lanjut usia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu yang telah mencapai usia 60 tahun. Semakin tua seseorang maka semakin banyak terjadi penurunan pada dirinya baik fisik maupun psikologis, salah satunya stres. Stres adalah respons seseorang, baik secara fisik maupun emosional, terhadap perubahan dalam lingkungan yang memerlukan penyesuaian. Stres sangat rentan dialami oleh lansia, terutama pada lansia yang tinggal di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember (PSTW). Tujuan penelitian: Untuk mengetahui Pengaruh Terapi Okupasi Meronce Manik-Manik terhadap Tingkat Stres pada Lansia Wanita di UPT PSTW Jember. Metode Penelitian: pre-experiment dengan rancangan One Group Pre-Test– Post-Test Design. Sampel: menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 34 lansia. Hasil penelitian: terjadi penurunan tingkat stres pada lansia dengan hasil uji Wilcoxon di dapatkan nilai p value 0,000 dimana kurang dari batas kritis penelitian 0,05 sehingga keputusan hipotesis H1 diterima. Kesimpulan: pada penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh terapi okupasi meronce manik-manik pada lansia wanita di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) Jember.

 

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-20