PENGARUH KEBIASAAN JAJAN, DIET KETAT DAN PERSEPSI BODY IMAGE TERHADAP INDEKS MASA TUBUH PADA MAHASISWA TATA RIAS DAN KECANTIKAN

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengujii pengaruh kebiasaan jajan, diet ketat, dan persepsi body image terhadap Indeks Massa Tubuh (IMT) pada mahasiswa tata rias dan kecantikan. Metode yang digunakan adalah regresi berganda untuk mengukur dampak dari ketiga variabel independen, kebiasaan jajan (X1), diet ketat (X2), dan persepsi body image (X3) terhadap variabel dependen IMT (Y). Data dikumpulkan dari 50 mahasiswa melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur frekuensi kebiasaan jajan, tingkat diet ketat, dan persepsi body image. Hasil analisis menunjukkan bahwa: Kebiasaan Jajan memiliki signifikan terhadap IMT dengan standardized koefisien beta sebanyak 0,457, Diet Ketat menunjukkan signifikan terhadap IMT dengan standardized koefisien beta sebanyak 0,691, sedangkan Persepsi Body Image berpengaruh secara signifikan terhadap IMT dengan standardized koefisien beta sebanyak 0,510. Serta secara koefisien determinasi adjusted R Square sebesar 0,821, perubahan Indeks Massa Tubuh disebabkan oleh kebiasaan jajan, diet yang ketat, dan perspektif tentang tubuh 82,1%, sedangkan 17,9% disebabkan oleh faktor lain di luar penelitian ini.