PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT REPRODUKSI HIV YANG DITULARKAN MELALUI HUBUNGAN SEKSUAL DI SMA NEGERI 7 BINJAI

Penulis

  • Irfan Sazali Nasution Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Ramadhana Mutia Eka Ismail Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Rahmi Asrika Siagian Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Sri Yurizka Mahraini Ritonga Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Nurbinta Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Nabila Aulia Syahdifva Harahap Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Kata Kunci:

Siswa Siswi, Penyakit Reproduksi Hiv Yang Ditularkan Melalui Hubungan Seksual

Abstrak

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, terutama sel CD4(sel T),yang berperan penting dalam melawan infeksi. Infeksi HIV yang tidak diobati dapat melemahkan kekebalan tubuh yang membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai infeksi oportunistik dan penyakit lainnya. Kondisi ini dikenal dengan sebutan AIDS( Acuqired Immune Deficiency Syndrome) dan merupakan tahap akhir dari infeksi HIV. Penularan HIV secara seksual terjadi bila virus ditularkan melalui cairan tubuh seperti air mani, cairan vagina, dan darah. Hubungan seks tanpa kondom ( tanpa kondom ), baik melalui vagina, anal, atau oral, dengan pasangan yang terinfeksi HIV asalah salah satu cara utama penyebaran virus ini. Risiko infeksi meningkat jika seseorang mengalami luka atau peradangan di area genital atau mulut, atau jika pasangan kita mengidap penyakit menular seksual lainnya. Pencegahan penularan HIV melalui hubungan seksual meliputi penggunaan kondom secara konsisten dan benar, menghindari pratikan seksual berisiko, dan tes rutin untuk memastikan status HIV. Selain itu, profilaksis pra pajanan (prEP) dan terapi antiretroviral ( ART ) untuk Odha dapat membantu mengurangi risiko penyebaran virus. Konseling dan pendidikan seks yang tepat juga memainkan peran penting dalam pencegahan HIV. Penyuluhan kesehatan tentang HIV yang ditularkan melalui hubungan seksual bertujuan untuk menambah pengetahuan kepada remaja mengenai arti HIV, bagaimana penularan HIV dan pencegahan agar tidak terjangkit HIV. Sasaran dalam kegiatan ini adalah remaja SMA Negeri 7 Binjai. Penyuluhan kesehatan dilakukan dengan cara tatap muka dengan memberikan penyuluhan tentang Hasil dari kegiatan tersebut adalah perserta lebih memahami dan mengerti tentang HIV.

HIV (Human Immunodeficiency Virus) is a virus that attacks the body's immune system, especially CD4 cells (T cells), which play an important role in fighting infection. Untreated HIV infection can weaken the body's immunity, making the body more susceptible to various opportunistic infections and other diseases. This condition is known as AIDS (Acuqired Immune Deficiency Syndrome) and is the final stage of HIV infection. Sexual transmission of HIV occurs when the virus is transmitted through bodily fluids such as semen, vaginal fluids and blood. Unprotected sex (without a condom), whether vaginal, anal, or oral, with an HIV-infected partner is one of the main ways this virus spreads. The risk of infection increases if a person has sores or inflammation in the genital area or mouth, or if our partner has another sexually transmitted disease. Prevention of HIV transmission through sexual intercourse includes consistent and correct use of condoms, avoiding risky sexual practices, and regular testing to confirm HIV status. Additionally, pre-exposure prophylaxis (prEP) and antiretroviral therapy (ART) for people with HIV can help reduce the risk of spreading the virus. Proper counseling and sex education also plays an important role in HIV prevention. Health education about HIV which is transmitted through sexual contact aims to increase knowledge among teenagers about the meaning of HIV, how HIV is transmitted and prevention of contracting HIV. The targets for this activity are teenagers from SMA Negeri 7 Binjai. Health education is carried out face to face by providing education about the results of this activity, namely that participants understand and understand more about HIV.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30