TAUHID DAN SPIRITUALITAS: MEMBENTUK HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHAN
Kata Kunci:
Tauhid, Spiritualitas, Hubungan Manusia Dengan Tuhan, Keimanan, Pemaknaan HidupAbstrak
Penelitian ini mengkaji hubungan integral antara konsep Tauhid dan dimensi spiritualitas dalam membentuk relasi transendental antara manusia dengan Tuhan. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, studi ini menganalisis bagaimana pemahaman Tauhid sebagai fondasi keesaan Allah berperan dalam mengonstruksi pengalaman spiritual dan keimanan seseorang. Fokus penelitian diarahkan pada eksplorasi tiga aspek utama: pertama, artikulasi Tauhid sebagai landasan teologis dalam Islam; kedua, manifestasi spiritualitas dalam konteks hubungan vertikal manusia-Tuhan; dan ketiga, implikasi pemahaman Tauhid terhadap pemaknaan hidup manusia. Hasil kajian menunjukkan bahwa internalisasi nilai-nilai Tauhid memiliki korelasi signifikan dengan peningkatan kualitas spiritualitas dan keimanan seseorang. Lebih lanjut, pemahaman mendalam tentang Tauhid terbukti berperan sebagai kompas spiritual yang mengarahkan manusia dalam memaknai eksistensinya dan mengembangkan hubungan yang lebih autentik dengan Sang Pencipta. Penelitian ini berkontribusi dalam memperkaya diskursus akademik tentang integrasi antara konsep teologis Tauhid dengan dimensi praktis spiritualitas dalam kehidupan beragama.
This research examines the integral relationship between the concept of Tauhid and dimensions of spirituality in forming a transcendental relationship between humans and God. Through a qualitative-descriptive approach, this study analyzes how understanding Tauhid as the foundation of the oneness of Allah plays a role in constructing a person's spiritual experience and faith. The research focus is directed at exploring three main aspects: first, the articulation of Tauhid as a theological foundation in Islam; second, the manifestation of spirituality in the context of the vertical human-God relationship; and third, the implications of understanding Tauhid for the meaning of human life. The results of the study show that internalization of Tauhid values has a significant correlation with increasing the quality of a person's spirituality and faith. Furthermore, a deep understanding of Tauhid is proven to act as a spiritual compass that guides humans in interpreting their existence and developing a more authentic relationship with the Creator. This research contributes to enriching academic discourse on the integration of the theological concept of Tauhid with the practical dimensions of spirituality in religious life.