TANTANGAN DAN IMPLEMENTASI TEORI AKUNTANSI SYARIAH DI ERA DIGITALISASI

Penulis

  • Miftah Alaina Hammi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Nurlaila Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Kata Kunci:

Akuntansi Syariah, Digitalisasi, Tantangan, Implementasi, Teknologi, Prinsip Syariah

Abstrak

Digitalisasi telah mendorong transformasi signifikan dalam berbagai aspek bisnis dan keuangan, termasuk akuntansi syariah. Akuntansi syariah yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah, seperti keadilan, transparansi, dan larangan riba, menghadapi tantangan besar dalam adaptasi terhadap teknologi modern seperti blockchain, kecerdasan buatan (AI), dan big data. Tantangan utama meliputi keselarasan teknologi dengan prinsip syariah, kurangnya regulasi yang jelas, keterbatasan infrastruktur, dan minimnya tenaga ahli yang kompeten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan yang dihadapi dalam implementasi teori akuntansi syariah di era digitalisasi dan mengeksplorasi solusi yang dapat diterapkan untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip syariah. teknologi seperti blockchain, artificial intelligence (AI), dan fintech memiliki potensi besar untuk mendukung praktik akuntansi syariah jika diterapkan secara hati-hati dan sesuai dengan prinsip syariah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis literatur atau studi kepustakaan merupakan studi yang dilakukan dengan menganalisis konten kepustakaan dari literatur terdahulu yang membahas topik yang serupa sumber bacaan yang diperoleh dari penelitian ini berasal dari buku, artikel-artikel jurnal, dan laporan terkait implementasi teknologi daam akuntansi syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi teknologi yang bijaksana dapat meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam praktik akuntansi syariah, meskipun terdapat tantangan seperti regulasi, literasi teknologi, dan validitas data. Temuan dari penelitian ini memberikan wawasan penting bagi para praktisi, akademisi, dan pembuat kebijakan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengoptimalkan implementasi akuntansi syariah yang sesuai dengan prinsip -prinsip Islam. Studi ini merekomendasikan pengembangan regulasi dan pelatihan untuk mendukung implementasi akuntansi syariah yang lebih baik.

Digitalization has driven significant transformations in various aspects of business and finance, including sharia accounting. Sharia accounting based on sharia principles, such as fairness, transparency, and prohibition of usury, faces major challenges in adapting to modern technologies such as blockchain, artificial intelligence (AI), and big data. The main challenges include the alignment of technology with sharia principles, lack of clear regulations, limited infrastructure, and lack of competent experts. This study aims to analyze the challenges faced in implementing sharia accounting theory in the digital era and explore solutions that can be applied to ensure compliance with sharia principles. technologies such as blockchain, artificial intelligence (AI), and fintech have great potential to support sharia accounting practices if applied carefully and in accordance with sharia principles. This study uses a qualitative method with literature analysis or literature study is a study conducted by analyzing the content of literature from previous literature that discusses similar topics. The reading sources obtained from this study come from books, journal articles, and reports related to the implementation of technology in sharia accounting. The results of the study indicate that wise adoption of technology can improve transparency, efficiency, and accountability in sharia accounting practices, despite challenges such as regulation, technological literacy, and data validity. The findings of this study provide important insights for practitioners, academics, and policy makers in utilizing digital technology to optimize the implementation of sharia accounting in accordance with Islamic principles. This study recommends the development of regulations and training to support better implementation of sharia accounting.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-30