STUDI KECELAKAAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA PADA BONGKAR MUAT DI PT. X JAMBI TAHUN 2024
Kata Kunci:
Kecelakaan Kerja, Penyakit Akibat KerjaAbstrak
Kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja merupakan masalah serius dalam industri bongkar muat, menimbulkan kerugian waktu, properti, dan korban jiwa. Analisis mendalam diperlukan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada bongkar muat di PT. Pelindo Regional II Jambi Tahun 2024. Menggunakan metode deskriptif dengan total sampling 164 pekerja bongkar muat, data dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecelakaan kerja bervariasi di berbagai bagian operasional, mulai dari 20% hingga 66,7%. Bagian inspeksi dan dokumentasi kargo memiliki tingkat tertinggi (66,7%), diikuti pengelolaan kontainer kosong (58,3%). Jenis kecelakaan umum meliputi terjatuh, tertimpa muatan, tertabrak, dan terpeleset. Penyakit akibat kerja juga bervariasi, dengan tingkat tertinggi di bagian inspeksi dan dokumentasi kargo (66,7%). Penyakit yang sering ditemui adalah nyeri punggung dan gangguan muskuloskeletal. Tingginya tingkat kecelakaan dan penyakit akibat kerja di beberapa bagian operasional menunjukkan perlunya peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja. Disarankan untuk mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan seperti pengaturan beban kerja, desain stasiun kerja ergonomis, optimalisasi durasi shift, dan pelatihan prinsip ergonomi. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko cedera muskuloskeletal, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kenyamanan pekerja. Penelitian ini memberikan gambaran komprehensif tentang risiko keselamatan dan kesehatan kerja di industri bongkar muat, serta menyoroti area-area yang memerlukan perhatian khusus dan perbaikan. Implementasi rekomendasi dapat berkontribusi pada peningkatan signifikan dalam kondisi kerja dan kesejahteraan pekerja di PT. Pelindo Regional II Jambi.