PERSPEKTIF MASYARAKAT MENGENAI REPRESENTASI KETIMPANGAN GENDER TERHADAP WANITA DALAM DUNIA OLAHRAGA

Penulis

  • Yehezkiel Chalvin Ginting Universitas Negeri Medan
  • Natalmia Tarigan Universitas Negeri Medan
  • Jannery Ginting Universitas Negeri Medan
  • Wahyudi Universitas Negeri Medan
  • Sumantri Simbolon Universitas Negeri Medan
  • Nurkadri Universitas Negeri Medan

Kata Kunci:

Ketimpangan, Gender, Wanita, Olahraga

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kesenjangan dalam gender di dunia olahraga, tak menutup kemungkinan bahwasanya dunia olahraga masih di dominasi oleh kaum pria “maskulin”, seakan-akan para perempuan tidak memiliki hak kebebasan dalam memilih. Hal ini lah yang membuat peneliti tertarik. Adapun tujuan pembuatan artikel ini ditujukan untuk memahami bahwasanya kesetaraan gender masih awam di mata masyarakat, terlebih di dunia olahraga.Penulisan artikel ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode studi literatur. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan kegiatan–kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh dari suatu fenomena. Kesetaraan gender merupakan upaya menyamakan atau menyeimbangkan peran, status, tanggungjawab, dan fungsi baik laki-laki dan perempuan dalam posisi yang sama. Ketidaksetaraan sosial dalam kompetisi olahraga didorong oleh sejumlah faktor krusial yang memengaruhi akses, pengakuan, dan kesempatan para peserta olahraga. Pertama-tama, faktor ekonomi. Kedua, faktor pengakuan sosial juga berperan signifikan dalam membentuk ketidaksetaraan dalam kompetisi olahraga.Ketimpangan sosial masih sering terjadi di kalangan masyarakat, di berbagai bidang, terutama dalam bidang olahraga. Ketimpangan sosial ini bisa diartikan dalam berbagai hal, namun dalam kajian ini lebih difokuskan kepada ketimpangan pada gender. Di era globalisasi saat ini, sudah banyak wanita yang mulai membukakan suaranya dengan lantang “Ia mau jadi apa”.

This research was conducted to examine the gender gap in the world of sports, it is possible that the world of sports is still dominated by “masculine” men, as if women do not have the right to freedom of choice. This is what makes researchers interested. The purpose of making this article is aimed at understanding that gender equality is still unfamiliar in the eyes of the community, especially in the world of sports.The writing of this article uses a descriptive method with a qualitative approach and uses a literature study method. Descriptive research studies problems in society, as well as procedures that apply in society and certain situations, including the relationship of activities, attitudes, views, and ongoing processes and the influence of a phenomenon. Gender equality is an effort to equalize or balance the roles, status, responsibilities, and functions of both men and women in the same position. Social inequality in sport competition is driven by a number of crucial factors that affect the access, recognition and opportunities of sport participants. First of all, economic factors. Secondly, social recognition factors also play a significant role in shaping inequalities in sporting competition.Social inequality still occurs frequently in society, in various fields, especially in sport. This social inequality can be interpreted in many ways.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-30