KAJIAN TEKNIK PERMAINAN SERUNAI MINANG: PERSPEKTIF ZUL ALINUR DI KOTA MEDAN

Abstrak

The Minang Serunai is a traditional wind instrument that plays a role in Minangkabau traditional ceremonies and performing arts, such as weddings and traditional festivals. The playing technique requires special skills in breath control and finger use to produce distinctive tones. This study analyzes the playing technique of the Minang Serunai in Medan City, focusing on the melody pattern, improvisation, and distinctive cengkok of Mr. Zul Alinur, an experienced player. The research method used is descriptive qualitative with an ethnomusicology approach, through observation and interviews. This study refers to the.

Serunai Minang adalah alat musik tiup tradisional yang berperan dalam upacara adat dan seni pertunjukan Minangkabau, seperti pernikahan dan festival adat. Teknik permainannya memerlukan keterampilan khusus dalam pengaturan napas dan penggunaan jari untuk menghasilkan nada khas. Penelitian ini menganalisis teknik permainan Serunai Minang di Kota Medan, dengan fokus pada pola melodi, improvisasi, dan cengkok khas Pak Zul Alinur, seorang pemain berpengalaman. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnomusikologi, melalui observasi dan wawancara. Kajian ini mengacu pada teori konstruktivisme untuk memahami pembentukan keterampilan musik melalui pengalaman serta teori Bruno Nettl dan Joseph Kerman untuk menganalisis struktur melodi dan improvisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan Pak Zul Alinur memiliki cengkok khas dengan variasi nada dinamis, teknik glissando halus, serta improvisasi berpola ritmis, menciptakan ekspresi unik yang menjaga tradisi sekaligus memungkinkan inovasi dalam pertunjukan musik.