HUBUNGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE DENGAN MASALAH KULIT TINEA PEDIS PADA MAHASISWA PECINTA ALAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

Abstrak

Days spent in the forest by nature lovers can hinder personal hygiene. Tinea pedis among nature lovers is a serious and potentially devastating problem that must be addressed, as the feet are the primary means of outdoor activities. The focus and objective of this study was to determine the relationship between personal hygiene behavior and tinea pedis skin problems among nature lover students at Muhammadiyah University of Jember. This study used a cross-sectional research design with a quantitative descriptive type. The population in this study were all members of the nature lover students of the University of Muhammadiyah Jember, totaling 40 students, with a research sample of 36 respondents. The sampling technique in this study used a purposive sampling technique. The instruments in this study used a questionnaire to measure personal hygiene behavior and an observation sheet to determine the incidence of tinea pedis in respondents. Meanwhile, data analysis was carried out univariately and bivariate with the condition of the Chi-square test is the cell that has an expected value of less than 5 maximum 20% of the total number of cells. The Chi-square test yielded a p- value of 0.000 (<0.01). Based on this, respondents with poor personal hygiene practices were more likely to experience tinea pedis, while those with good personal hygiene practices were less likely to experience tinea pedis. Therefore, this study demonstrates a significant relationship between personal hygiene practices and tinea pedis skin problems in nature-loving students at the University of Muhammadiyah Jember.

Kegiatan pecinta alam yang berlangsung selama berhari-hari di hutan dapat menjadi faktor penghambat dalam terlaksanakanya personal hygiene seseorang. Kejadian tinea pedis pada pencinta alam merupakan masalah yang sangat serius serta berdampak besar dan harus ditangani, karena kaki merupakan alat utama untuk berkegiatan di alam bebas. Fokus dan tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara perilaku personal hygiene dengan masalah kulit tinea pedis pada mahasiswa pecinta alam di Universitas Muhammadiyah Jember. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua anggota mahasiswa pecinta alam Universitas Muhammadiyah Jember yang berjumlah 40 mahasiswa, dengan sampel penelitian sebanyak 36 responden. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengukur perilaku personal hygiene serta lembar observasi untuk mengetahui kejadian tinea pedis pada responden. Sedngkan analisis data dilakukan scara univariat dan bivariat dengan syarat uji Chi-square adalah sel yang memiliki expected value kurang dari 5 maksimal 20% dari jumlah sel. Hasil dari uji Chi-square diperoleh nilai p-value 0.000 (<0,01). Berdasarkan hal tersebut responden yang buruk perilaku personal hygiene-nya sebagian besar mengalami tinea pedis, sedangkan responden yang baik perilaku personal hygiene-nya tidak terkena tinea pedis. Oleh karena itu, hasil peneltian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara perilaku personal hygiene dengan masalah kulit tinea pedis pada mahasiswa pencinta alam Universitas Muhammadiyah Jember.