KESEHATAN DAN PEROBATAN MELAYU: SEBUAH KEARIFAN LOKAL DALAM NASKAH PULAU PENYENGAT

Penulis

  • Ratna Amalia Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Dahliani Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Teddy Agustiyan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Ellya Roza Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Kata Kunci:

Kearifan Lokal, Aktualisasi, Flora, Mantra

Abstrak

Kesehatan telah menjadi bagian penting bagi masyarakat Melayu. Menjaga kesehatan telah lama menjadi tradisi, terutama di Pulau Penyengat dengan keberadaan sebuah situs yang dikenal sebagai gedung tabib atau toko obat. Bukti kearifan lokal juga muncul dalam beberapa manuskrip, di antaranya berjudul Ilmu Tabib, Obat-Obatan Melayu, dan Rumah Obat dalam koleksi Yayasan Indrasakti. Pembahasan di sini berfokus pada sistem pengobatan khas masyarakat Melayu untuk menjaga kesehatan mereka dengan harapan dapat mewariskannya kepada generasi mendatang sebagai warisan tak ternilai dari generasi sebelumnya. Metode kualitatif diterapkan dalam analisis data primer yang diambil dari koleksi manuskrip Yayasan Indrasakti yang telah ditransliterasi. Hasil analisis menunjukkan petunjuk penting tentang bagaimana dukun mendiagnosis kesehatan. Pengobatan kemudian dapat diresepkan berdasarkan gejalanya. Proses pengobatan tersebut meliputi ramuan obat yang diambil dari flora dan fauna yang diberikan mantra mistis. Kesimpulannya, manuskrip-manuskrip tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa terdapat tradisi di antara masyarakat Melayu untuk menjaga kesehatan mereka, dan bentuk kearifan lokal ini perlu dilestarikan untuk generasi mendatang.

Health has become an essential part among Malay communities. Keeping healthy life has long been a tradition, especially in Pulau Penyengat with the existence of a site known as gedung tabib or drug store.The evidence of local wisdom also appears in several manuscripts, among which are entitled Ilmu Tabib, Obat-Obatan Melayu, and Rumah  Obatin  the  collection  of  Yayasan  Indrasakti.  The  discussion  herewith  is  focusing  on  the  typical  medical system of Malay communities to keep their health life with the hope to socialize it to later generation as an invaluable legacy of the former generation. Qualitative methods were applied in the analysis of the primary data  taken  from  the  collections  of  the  manuscripts  of  Yayasan  Indrasakti  that  have  been  transliterated.  Theresults  of  the  analysis  showed  important  clues  on  how  the  traditional  healer  had  diagnosed  health.  Cure  could  then  be  prescribed  based  on  its  symptoms.  The  medical  process  includes  medicinal  herbs  taken  from  flora  and  fauna given with mythical spell. In conclusion, the manuscripts clearly indicate that there was a tradition among Malay communities to keep them healthy, and this form of local wisdom needs preservation for later generation.

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-30