KEKERABATAN: GOTONG-ROYONG DAN SOLIDARITAS SOSIAL DALAM BUDAYA MELAYU
Kata Kunci:
Kekeluargaan, Kekerabatan, Perubahan Sosial, Budaya Indonesia, Solidaritas SosialAbstrak
Konsep kekeluargaan dan kekerabatan merupakan fondasi utama dalam struktur sosial masyarakat Indonesia yang bercirikan nilai gotong royong, solidaritas, dan rasa tanggung jawab kolektif. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika hubungan kekeluargaan dan kekerabatan dalam konteks sosial budaya modern, serta bagaimana perubahan sosial mempengaruhi pola interaksi antaranggota keluarga dan kerabat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik studi pustaka terhadap berbagai literatur antropologi, sosiologi, dan kajian budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kekerabatan di Indonesia masih mempertahankan nilai-nilai tradisional seperti musyawarah, saling tolong, dan penghormatan terhadap orang tua, meskipun terjadi pergeseran akibat modernisasi, urbanisasi, dan pengaruh teknologi komunikasi. Struktur keluarga yang semula bersifat komunal kini cenderung mengarah pada pola keluarga inti (nuclear family), namun ikatan emosional antaranggota keluarga besar masih kuat dalam peristiwa sosial seperti pernikahan, kematian, dan upacara adat. Kesimpulannya, nilai kekeluargaan dan kekerabatan tetap menjadi perekat sosial yang penting, tetapi perlu adaptasi agar tetap relevan dalam menghadapi dinamika masyarakat kontemporer.
The concept of family and kinship forms the fundamental basis of Indonesia’s social structure, characterized by values of mutual cooperation, solidarity, and collective responsibility. This study aims to understand the dynamics of family and kinship relations within the modern sociocultural context, as well as how social change influences patterns of interaction among family members and relatives. The research employs a descriptive qualitative approach through a literature review of various anthropological, sociological, and cultural studies. The findings reveal that Indonesia’s kinship system continues to uphold traditional values such as deliberation, mutual assistance, and respect for elders, despite shifts driven by modernization, urbanization, and the influence of communication technology. Family structures that were once communal are gradually shifting toward the nuclear family model; however, emotional bonds among extended family members remain strong during social events such as weddings, funerals, and traditional ceremonies. In conclusion, family and kinship values remain vital social bonds, but adaptation is necessary to maintain their relevance amid the dynamics of contemporary society.




