PENGGUNAAN FITUR LOOT BOXES PADA GAME MOBILE LEGENDS MENURUT PRESPEKTIF ETIKA KONSUMEN DALAM EKONOMI ISLAM

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fenomena game online yang semakin berkembang pesat, dan salah satu yang paling populer di Indonesia adalah Mobile Legends. Game ini memiliki fitur loot boxes, yaitu kotak hadiah berisi item acak yang bisa dibeli menggunakan mata uang virtual dalam game, yang didapat dengan uang asli, Penelitian ini bertujuan untuk memahami mekanisme transaksi ekonomi dalam penggunaan fitur loot boxes pada game Mobile Legends serta menganalisisnya dari perspektif etika konsumen dalam ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, yang berfokus pada bagaimana fitur loot boxes dalam Mobile Legends beroperasi dan bagaimana mekanisme transaksinya jika dilihat dari perspektif etika konsumen dalam ekonomi Islam. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pemain Mobile Legends serta ahli ekonomi Islam, ditambah dengan studi literatur terkait. Untuk memahami fenomena ini secara lebih mendalam, analisis data dilakukan menggunakan metode Miles dan Huberman, yang meliputi proses merangkum, menyajikan, dan menarik kesimpulan dari temuan yang diperoleh. Hasil kesimpulan dari mekanisme transaksi loot box yaitu, pertama melibatkan top-up diamond, login, pemilihan, dan pembukaan loot box yang hasilnya ditentukan oleh sistem acak (RNG), menciptakan ketidakpastian. Peluang mendapatkan item langka sangat kecil, sehingga bisa memicu pengeluaran berlebihan. Kedua, dalam pandangan ekonomi Islam, sistem ini mengandung unsur gharar (ketidakpastian) yang merugikan dan tidak adil karena kurangnya transparansi peluang dan hasil.

This research is based on the phenomenon of online games that are growing rapidly, and one of the most popular in Indonesia is Mobile Legends. This game features loot boxes, which are gift boxes containing random items that can be purchased using in-game virtual currency, which are obtained with real money, This research aims to understand the mechanism of economic transactions in the use  of loot boxes in  the Mobile Legends game and analyze it from the perspective of consumer ethics in the Islamic economy. This research uses a descriptive qualitative approach with a case study method, which focuses on how  the loot box feature  in Mobile Legends operates and how the transaction mechanism is seen from the perspective of consumer ethics in the Islamic economy. The data was collected through interviews with Mobile Legends players as well as Islamic economists, coupled with a study of related literature. To understand this phenomenon more deeply, data analysis was carried out using the Miles and Huberman method, which includes the process of summarizing, presenting, and drawing conclusions from the findings obtained. The results of this study show that the transaction mechanism of loot boxes in games involves several stages, including topping up diamonds, logging into the account, selection, and opening the loot box, with the results determined by a Random Number Generator (RNG). This system creates uncertainty, as the probability of obtaining rare items is extremely low, which can lead players to excessive spending. From the perspective of Islamic economics, this mechanism contains elements of gharar (uncertainty), which is considered prohibited. The lack of transparency regarding the odds and outcomes is viewed as unfair and detrimental, thus violating the principles of justice in economic transactions.