PENERAPAN METODE PEMBIASAAN DALAM MENGEMBANGKAN MORAL AGAMA ANAK USIA DINI

Abstrak

Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas dan implementasi metode pembiasaan dalam menginternalisasi moral agama pada anak usia dini. Masalah utama adalah kesulitan mengubah pengetahuan agama menjadi perilaku rutin tanpa praktik yang konsisten. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif (observasi dan wawancara), penelitian ini menemukan bahwa metode pembiasaan efektif melalui tiga pilar : keteladanan, pengulangan, kegiatan rutin dan konsistensi lingkungan. Hasilnya, terjadi peningkatan signifikan pada disiplin ibadah, kejujuran, dan empati anak. disimpulkan bahwa pembiasaan yang konsisten adalah strategi kunci untuk membentuk fondasi moral agama yang kokoh pada anak usia dini.

Early childhood development can be seen from the child’s atitudes and behavio, which can diffrentiate whether a diffrence is made, good or bad. It was found that several children showed indications of low religious moral values. The research method used is qualitative-descriptive, namely a research approach that attempts to describe a symptom, incident, event that occurred by collecting observation data, interviews and documentation. Based on the research results, it can be seen that the teacher has carried  out a learning process, especially in developing religious moral values in education. Early childhood through habituation methods. In the form of routine habits, spontaneous habits, exemplary habits and programed habits, in this case morals include honest, helpful, polite, respectful, sportsmanlike behavior, maintaining personal and environmental cleanliness and tolerance.