EKSPLORASI EFEKTIVITAS PROGRAM PELATIHAN BERBASIS SIMULASI VIRTUAL REALITY DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN DAN KESADARAN K3 DI LINGKUNGAN KERJA BERISIKO TINGGI

Abstrak

Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja berisiko tinggi, seperti sektor konstruksi dan pertambangan, menghadapi tantangan dalam meningkatkan kepatuhan dan kesadaran pekerja terhadap prosedur keselamatan yang ada. Penggunaan teknologi Virtual Reality (VR) dalam pelatihan K3 menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi keterbatasan metode pelatihan tradisional yang cenderung kurang dan realistis. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis efektivitas pelatihan berbasis VR dalam meningkatkan pemahaman pekerja terhadap K3 dan kesiapan mereka dalam menghadapi situasi berbahaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pustaka dengan mengkaji literatur yang relevan mengenai penerapan VR dalam pelatihan K3. Temuan utama menunjukkan bahwa VR dapat meningkatkan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan dan mempercepat kesiapan pekerja dalam merespons situasi darurat dengan cara yang lebih efektif dibandingkan dengan pelatihan konvensional. Penggunaan VR juga berpotensi mengurangi angka kecelakaan kerja melalui pelatihan yang lebih realistis dan interaktif. Penelitian ini merekomendasikan perusahaan untuk mengintegrasikan teknologi VR dalam pelatihan K3 serta mendorong penelitian lebih lanjut terkait pengembangan dan implementasi VR dalam pelatihan K3 di sektor industri tertentu.

Occupational Safety and Health (OHS) training in high-risk work environments, such as the construction and mining sectors, faces challenges in increasing worker compliance and awareness of existing safety procedures. The use of Virtual Reality (VR) technology in OHS training offers an innovative solution to overcome the limitations of traditional training methods, which tend to lack realism. This study aims to explore and analyze the effectiveness of VR-based training in improving workers' understanding of OHS and their preparedness to face hazardous situations. The method used in this study is a library method, reviewing relevant literature on the application of VR in OHS training. Key findings indicate that VR can improve compliance with safety procedures and accelerate worker readiness to respond to emergency situations more effectively than conventional training. The use of VR also has the potential to reduce the number of workplace accidents through more realistic and interactive training. This study recommends that companies integrate VR technology into OHS training and encourages further research related to the development and implementation of VR in OHS training in specific industrial sectors.