METODE PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK USIA DINI

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang penanaman nilai-nilai moral dan agama pada anak usia dini sebagai fondasi utama pembentukan karakter di masa depan. Pendekatan penelitian yang dominan digunakan adalah kualitatif deskriptif, yang bertujuan menggambarkan secara mendalam strategi, metode, dan proses penerapan nilai oleh guru di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Masa usia dini yang dikenal sebagai golden age menjadi periode penting dalam pembentukan kepribadian, karena pada fase ini anak memiliki kemampuan optimal dalam menyerap nilai-nilai positif. Penelitian-penelitian terdahulu menunjukkan bahwa keberhasilan penanaman nilai moral dan agama bergantung pada kolaborasi antara keluarga dan lembaga PAUD sebagai mitra strategis.Berbagai metode digunakan dalam proses ini, seperti keteladanan, pembiasaan, bercerita, bernyanyi, karya wisata, dan pemanfaatan teknologi digital. Metode keteladanan terbukti efektif karena anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya. Pembiasaan membantu anak membentuk perilaku positif secara konsisten, sementara metode bernyanyi dan bercerita mempermudah anak memahami nilai moral melalui cara yang menyenangkan dan sesuai dunia mereka. Pemanfaatan media digital seperti Canva juga mampu meningkatkan keterlibatan dan pemahaman anak terhadap nilai-nilai abstrak melalui visualisasi menarik. Namun demikian, tantangan muncul akibat pengaruh lingkungan modern dan media digital yang kompleks. Oleh karena itu, keberhasilan penanaman nilai memerlukan pendekatan yang child-centered, menyenangkan, dan konsisten antara rumah dan sekolah. Evaluasi dilakukan secara autentik melalui observasi perilaku dan catatan anekdotal. Kesimpulannya, tidak ada satu metode yang paling unggul; keberhasilan justru terletak pada pendekatan yang terintegrasi dan komprehensif. Penanaman nilai moral dan agama sejak usia dini merupakan investasi penting untuk membentuk generasi yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia.

This research discusses the instillation of moral and religious values in early childhood as the primary foundation for future character formation. The dominant research approach used is descriptive qualitative, aiming to provide an in-depth description of the strategies, methods, and processes of value implementation by teachers in Early Childhood Education (PAUD) institutions. Early childhood, known as the golden age, is a crucial period in personality formation, as it is during this phase that children have the optimal ability to absorb positive values. Previous research indicates that the success of instilling moral and religious values depends on collaboration between families and PAUD institutions as strategic partners.Various methods are used in this process, such as role models, habituation, storytelling, singing, field trips, and the use of digital technology. Modeling methods have proven effective because children tend to imitate the behavior of the adults around them. Habituation helps children develop consistent positive behaviors, while singing and storytelling facilitate children's understanding of moral values in a fun and relevant way. The use of digital media such as Canva can also increase children's engagement and understanding of abstract values through engaging visualizations. However, challenges arise due to the influence of the modern environment and complex digital media. Therefore, successful value instillation requires a child-centered, enjoyable, and consistent approach between home and school. Evaluation is conducted authentically through behavioral observations and anecdotal records. In conclusion, no single method is superior; success lies in an integrated and comprehensive approach. Instilling moral and religious values from an early age is a crucial investment in developing a generation that is intelligent, has character, and possesses noble character.