GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN MENGENAI BEYOND USE DATE (BUD) DRY SYRUP ANTIBIOTIK RAWAT JALAN DI SALAH SATU RUMAH SAKIT X MAKASSAR

Abstrak

Penelitian ini  bertujuan menilai tingkat pengetahuan pasien rawat jalan mengenai Beyond Use Date (BUD) dry syrup antibiotik serta pengaruh karakteristik demografi Rumah Sakit X Makassar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh melalui kuesioner berisi 14 pertanyaan yang telah diuji validitas dan reliabilitas dengan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,698, menunjukkan reliabilitas yang cukup baik. Jumlah sampel sebanyak 101 responden yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 52,5% responden memiliki tingkat pengetahuan cukup, 31,7% berpengetahuan baik, dan 15,8% berpengetahuan kurang mengenai BUD dry syrup antibiotik. Berdasarkan status pekerjaan, responden yang  status bekerja menunjukkan tingkat pengetahuan lebih baik dibandingkan dengan responden yang tidak bekerja. Uji validitas menunjukkan nilai factor loading>0,4 pada seluruh item, sedangkan hasil uji ANOVA One Way menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan antar variabel karakteristik demografi terhadap tingkat pengetahuan (p>0,05). Secara umum, pengetahuan pasien tentang penyimpanan dry syrup antibiotik dan pengaruh suhu tergolong cukup baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah instrumen kuesioner yang digunakan memiliki reliabilitas baik dalam mengukur pemahaman pasien mengenai penyimpanan dry syrup antibiotik, tingkat pengetahuan pasien tergolong cukup baik, namun diperlukan peningkatan edukasi yang menekankan aspek praktis penyimpanan, pengaruh suhu, serta kepatuhan terhadap batas waktu penggunaan obat sesuai BUD.

This study aimed to assess outpatients' level of knowledge regarding the Beyond-Use Date (BUD) of antibiotic dry syrup formulations at Pelamonia Hospital, to analyze the association between knowledge level and respondents' demographic characteristics, and to evaluate the validity and reliability of the instrument used. A descriptive observational design with a quantitative approach was applied to 101 purposively selected respondents. Data were collected using a 14-item questionnaire that demonstrated acceptable reliability (Cronbach's Alpha = 0.698) and construct validity (all factor loadings > 0.40). Descriptive analysis was performed to categorize knowledge levels, while a One-Way ANOVA test (a = 0.05) was used to assess differences across demographic groups. The results showed that 52.5% of respondents had a moderate level of knowledge, 31.7% had a good level, and 15.8% had a poor level. Respondents who were employed demonstrated higher knowledge scores than those who were unemployed; however, the differences across demographic variables were not statistically significant (p > 0.05). Knowledge related to drug storage and the effect of temperature on dry syrup stability was generally adequate. In conclusion, the questionnaire used in this study exhibited good reliability for assessing patients' understanding of antibiotic dry syrup storage. Overall, patients demonstrated a moderate level of knowledge, indicating a need for enhanced pharmaceutical education that focuses on the practical aspects of storage, temperature effects, and adherence to BUD guidelines.