TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAPA

Abstrak

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang TB, terutama mengenai cara penularan dan pengobatan, dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit ini. Pengetahuan yang baik sangat berperan dalam upaya pencegahan penularan TB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien TB dalam upaya pencegahan penularan di wilayah kerja Puskesmas Tapa. Penelitian ini merupakan penilitan cross sectional, dengan populasi sampel sebanyak 25 responden dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya berdasarkan instrumen penelitian Sumiyati Astuti (2013). Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan karakteristik responden dan tingkat pengetahuan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki (64%), berusia lebih dari 45 tahun (44%), memiliki tingkat pendidikan dasar (44%), dan bekerja sebagai ibu rumah tangga serta buruh (masing-masing 20%). Tingkat pengetahuan pasien mengenai pencegahan penularan TB berada pada kategori cukup (48%), baik (36%), dan kurang (16%). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan pasien TB di wilayah kerja Puskesmas Tapa tergolong cukup, namun edukasi berkelanjutan, pendampingan intensif, serta komunikasi kesehatan yang efektif dari tenaga medis sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku pencegahan pasien dalam memutus rantai penularan TB di masyarakat.