STUDI LITERATUR: ANALISIS STRATEGI, KESULITAN, DAN INOVASI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOMETRI DI SEKOLAH DASAR

Penulis

  • Doni Irawan Saragih Universitas Negeri Medan
  • Sri Rahayu Sitio Universitas Negeri Medan
  • Sartika Yukirana Br. Hutagao Universitas Negeri Medan
  • Gertruda Gissa Sinaga Universitas Negeri Medan
  • Intan Revalina Sinaga Universitas Negeri Medan
  • Yunita Mawar Sari Simbolon Universitas Negeri Medan

Kata Kunci:

Geometri, Sekolah Dasar, Pembelajaran Inovatif, Media Pembelajaran, Studi Literatur

Abstrak

This study aims to review and synthesize various research findings on geometry learning in elementary schools using literature review methods and a qualitative descriptive approach. Data were obtained from several relevant journals and then analyzed based on four main focuses: learning approaches and strategies, student learning difficulties, learning media innovations, and implications for improving learning quality. The analysis shows that activity-based, contextual, and constructivist approaches are more effective than conventional methods in helping students understand geometric concepts. The main difficulty experienced by students lies in understanding the concepts of perimeter and area of plane figures, which is caused by learning that is still information-oriented and lacks concrete experiences. Media innovations such as GeoGebra, Augmented Reality (AR), GAULL (Educational Wordwall Game), and Pop-Up Books have been proven to improve student motivation and learning outcomes. Furthermore, teacher pedagogical competence and creativity are important factors in creating a meaningful learning process. Therefore, improving the quality of geometry learning can be achieved through a combination of the application of innovative methods, the use of interactive media, and strengthening teacher professionalism in managing teaching and learning activities.

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau dan mensintesis berbagai temuan penelitian mengenai pembelajaran geometri di sekolah dasar dengan menggunakan metode studi literatur dan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari beberapa jurnal relevan yang kemudian dianalisis berdasarkan empat fokus utama, yaitu pendekatan dan strategi pembelajaran, kesulitan belajar siswa, inovasi media pembelajaran, serta implikasi terhadap peningkatan mutu pembelajaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendekatan berbasis aktivitas, kontekstual, dan konstruktivistik lebih efektif dibandingkan metode konvensional dalam membantu siswa memahami konsep geometri. Kesulitan utama yang dialami siswa terletak pada pemahaman konsep keliling dan luas bangun datar, yang disebabkan oleh pembelajaran yang masih berorientasi pada informasi dan kurang memberikan pengalaman konkret. Inovasi media seperti GeoGebra, Augmented Reality (AR), GAULL (Game Edukasi Wordwall), serta Pop-Up Book terbukti mampu meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa. Selain itu, kompetensi pedagogik dan kreativitas guru menjadi faktor penting dalam menciptakan proses pembelajaran yang bermakna. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pembelajaran geometri dapat diwujudkan melalui kombinasi antara penerapan metode inovatif, penggunaan media interaktif, serta penguatan profesionalisme guru dalam mengelola kegiatan belajar mengajar.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30