DAMPAK BANJIR DIBANTARAN SUNGAI CILIWUNG TERHADAP PSIKOLOGIS TERHADAP PSIKOLOGIS MASYARAKAT SEKITAR BANTARAN SUNGAI
Kata Kunci:
Indonesia, Negara kepulauan, Zona tropisAbstrak
Indonesia, sebagai negara kepulauan yang terletak di zona tropis, sering menghadapi ancaman banjir setiap tahunnya. Salah satu wilayah yang rentan adalah kawasan perkotaan, termasuk Jakarta, ibu kota negara. Di tengah pusat kota yang padat tersebut mengalir Sungai Ciliwung, yang menjadi salah satu penyumbang utama banjir di Jakarta. Banjir yang melanda bantaran Sungai Ciliwung tidak hanya menjadi peristiwa alam biasa, tetapi telah menjadi permasalahan kronis yang merugikan. Sejak beberapa dekade terakhir, intensitas dan frekuensi banjir semakin meningkat akibat faktor-faktor seperti urbanisasi yang cepat, kurangnya infrastruktur pengendalian banjir, dan perubahan iklim global. Selain menyebabkan kerusakan fisik yang signifikan seperti rusaknya rumah, jalan, dan infrastruktur umum, banjir juga meninggalkan dampak yang dalam pada psikologis masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai. Ketakutan akan kehilangan nyawa, properti, dan mata pencaharian, serta ketidakpastian tentang masa depan, semuanya memberikan beban psikologis yang berat bagi penduduk lokal. Dalam konteks ini, memahami dampak psikologis banjir di bantaran Sungai Ciliwung menjadi penting untuk mengidentifikasi upaya-upaya pemulihan yang diperlukan dan merancang strategi pencegahan yang lebih efektif di masa depan. Dengan demikian, latar belakang ini memberikan dasar yang kuat untuk mengeksplorasi topik ini lebih lanjut dalam artikel ini.