TRANSFORMASI RADIO TRADISIONAL KE RADIO DIGITAL: TANTANGAN DAN PELUANG DI ERA DIGITAL

Abstrak

Kemajuan teknologi digital yang pesat telah mengubah bagaimana media komunikasi massa beroperasi, termasuk radio. Penelitian ini diperbuat untuk menelaah transformasi radio tradisional ke radio digital, dengan menyoroti tantangan dan peluang yang dihadapi di era digital. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengambil pandangan dan pengalaman berbagai pemangku kepentingan dalam industri penyiaran. Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa radio digital menawarkan kualitas audio yang lebih baik, interaksi yang lebih tinggi, dan jangkauan audiens yang lebih luas. Namun, peralihan ini juga membawa tantangan, seperti biaya operasional yang meningkat dan kebutuhan akan infrastruktur internet yang memadai. Pemerintah dan manajemen media sosial memainkan peran penting dalam mendukung transformasi ini. Secara keseluruhan, digitalisasi radio dapat memperkaya pengalaman mendengar, meningkatkan daya saing, dan membuka peluang baru dalam industri penyiaran.

The rapid advancement of digital technology has changed how mass communication media operate, including radio. The study was designed to examine the transformation of traditional radio to digital radio, highlighting the challenges and opportunities faced in the digital age. Through a qualitative approach, this research takes the views and experiences of various stakeholders in the broadcasting industry. From the results of the study, it shows that digital radio offers better audio quality, higher interaction, and wider audience reach. However, this transition also brings challenges, such as increased operational costs and the need for adequate internet infrastructure. Government and social media management play a critical role in supporting this transformation. Overall, radio digitization can enrich the listening experience, improve competitiveness, and open new opportunities in the broadcasting industry.