PENGARUH KUALITAS MAKANAN DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PELANGGAN SEBLAK EPUL DI CIKARANG SELATAN

Abstrak

Metode penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi konsumen terhadap rasa dan harga makanan seblak di wilayah cikarang selatan. Seblak merupakan makanan khas Sunda yang terbuat dari kerupuk basah yang direndam dalam kuah kental dengan campuran bahan-bahan lain. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang merupakan konsumen seblak di beberapa lokasi penjualan seblak. Variabel yang diteliti meliputi karakteristik demografi responden, preferensi rasa seblak, serta persepsi harga yang pantas untuk seporsi seblak. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif untuk menggambarkan profil responden dan preferensi rasa serta persepsi harga. Selanjutnya, analisis regresi linier berganda akan digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi preferensi rasa dan persepsi harga seblak. Variabel dependen adalah preferensi rasa dan persepsi harga, sedangkan variabel independen meliputi karakteristik demografi, frekuensi konsumsi, dan pengeluaran konsumsi makanan per bulan.

This research method aims to analyze consumer preferences for the taste and price of seblak food in the South Cikarang area. Seblak is a typical Sundanese food made from wet crackers soaked in thick sauce mixed with other ingredients. The method used is a survey method by distributing questionnaires to respondents who are seblak consumers at several seblak sales locations. The variables studied included the demographic characteristics of respondents, taste preferences for seblak, as well as perceptions of an appropriate price for a portion of seblak. The collected data will be analyzed using descriptive statistical methods to describe respondents' profiles and taste preferences and price perceptions. Next, multiple linear regression analysis will be used to determine the factors that influence taste preferences and price perceptions of seblak. The dependent variables are taste preferences and price perceptions, while the independent variables include demographic characteristics, consumption frequency, and monthly food consumption expenditure.