IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PAI DI SD NEGERI CIPONDOH 1

Abstrak

Melihat banyaknya keragaman dari peserta didik, saat ini guru dituntut untuk dapat melihat karakteristik tersebut dari masing-masing siswanya, hal ini bukan hanya bertujuan sebagai pendekatan atau strategi dalam mengajar, namun juga untuk melihat kebutuhan belajar siswa, kondisi siswa, dan tingkat pemahaman siswa. Dalam kurikulum merdeka ini, dikenal model pembelajaran yang menekankan pada kebutuhan dan kondisi siswa, model ini dinamakan model pembelajaran berdiferensiasi. Peneliti bertujuan melihat implementasi model pembelajaran berdiferensiasi ini dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata Pelajaran PAI. Dalam pengimplementasiannya peneliti mengembangkan soal pretes dan posttes, peneliti juga menganalisis hasil nilai dengan Statistik Non-Parametrik Uji-Wilcoxon Match Pair dalam melihat perkembangan kemampuan berpikir kritis siswa, walaupun hasil akhir menunjukan nilai Asymp Sig (2-tailed) 0.107 > 0.05 Ho diterima atau Ha ditolak, tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata nilai sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran ini, namun peneliti melihat model pembelajaran ini cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, terlihat dari jumlah siswa lebih dari setengahnya yang berhasil mengerjakan posttes dengan nilai yang juga cukup meningkat dari sebelumnya

Seeing the large diversity of students, currently teachers are required to be able to see these characteristics in each of their students. This is not only intended as an approach or strategy in teaching, but also to see students' learning needs, students' conditions, and students' level of understanding. In this independent curriculum, there is a learning model that emphasizes the needs and conditions of students. This model is called the differentiated learning model. The researcher aims to see the implementation of this differentiated learning model in improving students' critical thinking skills in PAI subjects. In its implementation, the researcher developed pre-test and post-test questions, the researcher also analyzed the results of the scores using the Non-Parametric Statistical Test-Wilcoxon Match Pair to see the development of students' critical thinking abilities, even though the final results showed that the Asymp Sig (2-tailed) 0.107 > 0.05 Ho was accepted or Ha was rejected, there was no significant difference in the average scores before and after using this learning model, but the researchers saw that this learning model was quite effective in improving students' critical thinking skills, as seen from the number of students, more than half of whom succeeded in taking the posttest with the same score. also quite an increase from before.