PROSES INTERAKSI SOSIAL ANAK TUNARUNGU DI SEKOLAH DAN KALANGAN MASYARAKAT
Kata Kunci:
Interaksi Sosial, Anak Tunarungu, Hambatan Komunikasi, Bahasa Isyarat, Pendidikan Inklusif, Dukungan SosialAbstrak
Penelitian ini mengkaji pola interaksi sosial anak tunarungu di berbagai lingkungan, termasuk sekolah umum, sekolah inklusif, SLB, dan masyarakat, guna memahami kendala yang dihadapi dan strategi dukungan yang efektif. Dengan metode studi literatur, penelitian ini menemukan bahwa anak tunarungu cenderung menghadapi hambatan komunikasi yang menyebabkan isolasi sosial, terutama di lingkungan yang tidak akrab dengan bahasa isyarat atau komunikasi nonverbal. Dukungan dari guru, teman, dan keluarga terbukti penting untuk mengurangi hambatan ini, terutama melalui metode komunikasi alternatif seperti bahasa isyarat. Di sekolah khusus, anak tunarungu merasa lebih nyaman dalam berinteraksi dibandingkan di sekolah umum atau inklusif. Penelitian ini menyarankan peningkatan edukasi komunikasi bagi masyarakat dan pelatihan khusus bagi guru untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif