IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SD NEGERI 6 PALU

Penulis

  • Lalu Hidayatullah Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
  • Naima Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
  • Masmur M Universitas Islam Negeri Datokarama Palu

Kata Kunci:

Supervisi Akademik, Kinerja Guru, Kepala Sekolah

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang “Implementasi Supervisi Akademik dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SD Negeri 6 Palu”. Penulisan ini berfokus pada: (1) Bagaimana implementasi supervisi akademik yang dilaksanakan di SD Negeri 6 Palu. (2) Bagaimana hasil dari implementasi supervisi akademik dalam meningkatkan kinerja guru di SD Negeri 6 Palu. (3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi supervisi akademik di SD Negeri 6 Palu.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Deskriftif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Untuk mengecek keabsahan data digunakan triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi supervisi akademik di SD Negeri 6 Palu telah melalui tiga tahapan utama yaitu: (1) Tahap perencanaan, kepala sekolah menyusun jadwal dan instrumen supervisi yang disesuaikan dengan kebutuhan guru, Namun juga bersifat mendadak dilakukan tanpa pemberitahuan (2) Tahap pelaksanaan, kepala sekolah melakukan observasi kelas menggunakan teknik kolaboratif seperti individu maupun kelompok, termasuk coaching dan diskusi evaluatif. (3) Tahap evaluasi dan tindak lanjut, guru diberikan umpan balik dan bimbingan secara personal dalam bentuk motifasi dan dukungan moral yang bersifat verbal untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Serta tidak ada RTL yang bersifat Administratif yang di buat untuk kegiatan lanjutan.  Supervisi ini terbukti berdampak positif terhadap peningkatan kompetensi pedagogik dan profesional guru. Adapun faktor pendukung dalam implementasi supervisi akademik adalah keterbukaan kepala sekolah dalam membina guru, adanya semangat guru mengikuti pembinaan, serta komunikasi yang baik antara guru dan kepala sekolah Sementara faktor penghambat meliputi keterbatasan waktu supervisi akibat beban administrasi, kurangnya pelatihan yang relevan untuk guru, tidak ada kejelasan terkait RTL dari pelaksanaan supervisi akademik Implikasi yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) Kepala sekolah diharapkan dapat mengoptimalkan pelaksanaan supervisi akademik dengan lebih memperjelas RTL yang bersifat administratif agar mudah untuk mengidentifikasi kekurangan pada pelaksanaan supervisi berikutnya. (2) Guru perlu terus meningkatkan kompetensinya dan mempersiapkan seluruh kelengkapan pembelajaran melalui keberhasilan dalam proses supervisi yang dijalan kan.

This study discusses the Implementation of Academic Supervision in Improving Teacher Performance at SD Negeri 6 Palu. The research focuses on: (1) How academic supervision is implemented at SD Negeri 6 Palu, (2) What the results of the academic supervision implementation are in improving teacher performance at SD Negeri 6 Palu, and (3) What supporting and inhibiting factors affect the implementation of academic supervision at SD Negeri 6 Palu. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. Data collection techniques include observation, in-depth interviews, and documentation. The data obtained were analyzed through the stages of data reduction, data presentation, and data verification. To check data validity, the techniques of triangulation of methods and time were used. The results of the study indicate that the implementation of academic supervision at SD Negeri 6 Palu has gone through three main stages, namely:(1)Planning Stage: The principal prepares a schedule and supervision instruments tailored to the needs of the teachers. However, supervision is also occasionally conducted suddenly without prior notice.(2)Implementation Stage: The principal conducts classroom observations using collaborative techniques, both individually and in groups, including coaching and evaluative discussions.(3)Evaluation and Follow-Up Stage: Teachers are given feedback and personal guidance in the form of motivation and verbal moral support to improve teaching quality. However, no administrative follow-up plans (RTL) are made for subsequent activities. This form of supervision has been proven to positively impact the improvement of teachers’ pedagogical and professional competencies. Supporting factors in the implementation of academic supervision include the principal’s openness in mentoring teachers, the teachers’ enthusiasm in participating in guidance, and good communication between the principal and teachers. Meanwhile, inhibiting factors include limited supervision time due to administrative workload, lack of relevant training for teachers, and the absence of clarity regarding administrative RTL from the academic supervision process. The implications of this research are:(1) The principal is expected to optimize the implementation of academic supervision by clarifying administrative RTL to facilitate identification of shortcomings in future supervision activities.(2) Teachers need to continuously improve their competencies and prepare all instructional materials to succeed in the supervision process.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30