STUDI TENTANG PERAN DEEP LEARNING DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR MELALUI ANALISIS PERILAKU SISWA
Kata Kunci:
Deep Learning, Disiplin Belajar, Perilaku Siswa, Analisis Kualitatif, Kecerdasan BuatanAbstrak
The declining level of learning discipline among students is becoming an increasingly complicated problem in the modern world of education. In an effort to overcome this, Deep Learning technology provides an innovative alternative approach to observe and evaluate student behavior in a structured manner. This research aims to explore how the role of Deep Learning can improve learning discipline through analysis of student behavior. The approach used in this research is descriptive qualitative with data collection methods through interviews, observation and documentation involving teachers and students. Student behavior data was then analyzed using a deep learning model based on pattern recognition and behavior classification. The results show that the use of this technology can identify trends in undisciplined behavior early, provide feedback to teachers, and facilitate the implementation of more effective coaching strategies. This finding confirms that Deep Learning does not only function as a technological tool, but also contributes to student character building through a data-driven approach. Therefore, the application of artificial intelligence in education has great potential as a creative solution to improve and maintain student learning discipline in a sustainable manner.
Menurunnya tingkat kedisiplinan belajar di kalangan siswa menjadi permasalahaan yang semakin rumit dalam duni pendidikan modern. Dalam upaya mengatasi hal ini, teknologi Deep Learning memberikan alternatif pendekatan yang inovatif untuk mengamati dan mengevaluasi perilaku siswa secara terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk menelesuri bagaimana peran Deep Learning dapat meningkatkan disiplin belajar melalui analisis terhadap perilaku siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang melibatkan guru dan siswa. Data Perilaku siswa kemudian dianalisis menggunakan model deep learning yang berbasis pengenalan pola dan klasifikasi perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi ini dapat mengidentifikasi kecenderungan perilaku tidak disiplin secara dini, memberikan umpan balik kepada guru, serta memfasilitasi penerapan strategi pembinaan yang lebih efektif. Temuan ini menegaskan bahwa Deep Learning tidak hanya berfungsi sebagai alat teknologi semata, melainkan juga berkontribusi dalam pembentukan karakter siswa melalui pendekatan berbasis data. Oleh karena itu, penerapan kecerdasan buatan dalam pendidikan memiliki potensi besar sebagai solusi kreatif untuk memperbaiki dan menjaga kedisiplinan belajar siswa secara berkelanjutan.